BANTAENG Teropongbarat.Co, – Letnan Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto S.Sos bersama Forkopimda hadiri acara Wisuda Santri – santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah /Wustha Program Tahfidz Al Qur’an Bertempat di Masjid Agung Syekh Abd. Gani, Jl. Elang Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Selasa ( 13/06/2023 ).
Adapun yang Hadir dalam acara tersebut Dr. H. Ilham Syah Azikin M.Si (Bupati Kab. Bantaeng), Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos. (Dandim 1410/Btg), AKP Agus Permana (Kapolsek Kota Bantaeng/Mewakili Kapolres Bantaeng), H. Muh Tahir, S.Ag., MM (Kasubag TU Kemenag/Mewakili Kakan Kemenag), Para OPD dan Stakeholder Kab. Bantaeng, Para Tokoh Agama, Guru dan Orang Tua siswa serta Para Peserta Wisuda dan tamu undangan ± 300 Orang.
Wisuda ini dipimpin langsung oleh
Dr. H. Ilham Syah Azikin M.Si (Bupati Kab. Bantaeng),Dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas nikmat iman yang telah diberikan kepada Allah SWT kepada kita semua sehingga kita bisa hadir ditempat ini dalam rangka menghadiri acara wisuda Santri – santriwati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari ini para Santri – santriwati akan melaksanakan wisuda, saya sampaikan bahwa ini bukan sebuah akhir perjalanan dalam menuntut ilmu akan tetapi awal untuk menghadirkan regenerasi. Apabila kita semua mendukung para generasi kita dalam menuntut ilmu maka insyaallah, Generasi Kab. Bantaeng akan mendapat keberkahan.
Lanjutnya, Terima kasih kepada para guru atas dedikasi dalam mendidik anak-anak kita yang ada di Kab. Bantaeng semoga ilmu yang diberikan kepada mereka dapat bermanfaat yang lebih terkhusus ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari karna manusia diangkat derajatnya hanya karena mempunyai keimanan dan keilmuan, oleh karena itu kita harus semangat dalam menghadirkan dua dimensi tersebut kepada generasi kita untuk menciptakan generasi yang lebih baik.” Tuturnya.
Di tempat yang sama Letnan Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos. meyampaikan, Santri – santriwati ini merupakan generasi kedepan yang berkarakter diharapkan tahun depan bisa meningkat. Keberhasilan ini berawal dari minat satri/wati yang cukup tinggi untuk membaca Al Qur’an kemudian berlanjut untuk menghapalkan Al Qur’an, terutama kalangan anak-anak dan remaja”. Dari sinilah awal membentuk kepribadian anak, terutama dalam kehidupan beragama” Ujar Dandim.
Kepada anak-anakku para santri yang telah diwisuda supaya menjaga hafalannya karena menjaga hafalan Al-Qur’an itu lebih sulit dari pada menghafalnya, menghafal Al-Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya, “Tutup Dandim. (Opick)