Teropongbarat.co|| SAMOSIR – Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Ketua DPRD Samosir Sorta Ertaty Siahaan didampingi Pj. Sekda Naslindo Sirait, Asisten II, Asisten III, Pimpinan SKPD menghadiri pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 yang akan berlangsung selama sebulan sampai dengan Bulan Juli mendatang yang dilaksanakan di Tapian Daya, Kota Medan, Jum’at malam (16/6). Turur hadir Anggota DPRD Saur Tua Silalahi, Ketua TP-PKK Ny. Harta Rohana M. Sitanggang, Camat dan Kabag Sekdakab Samosir.
Pembukaan PRSU di tandai dengan Pemukulan Gondang oleh Gubsu Edy Rahmayadi, unsur Forkopimda Provsu beserta Pimpinan Kepala Daerah se-Sumut.
Kegiatan PRSU yang ke-49 mengusung tema “Ceritakan Cerita Terbaikmu” dan turut dimeriahkan oleh artis Ibukota dan lokal serta di lengkapi dengan stand Paviliun sebagai tempat untuk memamerkan komoditas produk unggulan dari 33 kabupaten/kota.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Samosir turut ikut memeriahkan ajang kreatif daerah tahunan ini dengan menampilkan produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari sektor pangan, kerajinan, serta Ulos khas Batak binaan dari Dekranasda dan Dinas Nakerkoperindag dengan harapan mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Dirut PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara PPSU ke-49 Refli Yuner menyampaikan, bahwa pembukaan PRSU dimulai dengan parade keliling Kota Medan oleh seluruh pengisi acara, komunitas dan para seniman sebagai ajakan kepada masyarakat untuk berkunjung ke acara PRSU dikarenakan sudah tiga tahun kegiatan PRSU tidak dilaksanakan.
Selama 30 hari gelaran, pengunjung akan disuguhkan berbagai acara hiburan dan juga edukasi sebagai magnet bagi masyarakat untuk berkunjung. “Akan ada hiburan yang diisi oleh artis Ibukota dan seniman lokal di setiap malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin,” ujar Refli.
PRSU 2023 juga akan menjadi stimulus dan promosi pembangunan bagi masyarakat dan stakeholder di Sumut pascapandemi ini. Terkait tema yang diambil PRSU ke-49 tahun ini, harapan tentang perubahan yang lebih baik di banyak sektor kehidupan masyarakat tentu menjadi fokus dari seluruh rangkaian kegiatan yang ada di PRSU. Serta menguatkan kembali rasa optimis masyarakat Sumut setelah tiga tahun pembatasan aktivitas karena pandemi.
Refli Yuner berharap, event PRSU Ke 49 ini dapat menjadi momen yang baik bagi berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan budaya yang dihadapi oleh Sumut setelah masa pandemi covid-19, dengan pemberdayaan ekonomi, peningkatan kapasitas diri, dan optimalisasi sosial budaya.
Dalam sambutannya Gubsu Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa kegiatan Pekan raya Sumatera Utara adalah milik rakyat Sumut. “Inilah PRSU, menunjukkan kebersamaan kita. Kita bisa menampilkan masing ciri khas dari daerah kita. Kegiatan ini sangat positif, ini adalah milik kita, milik Sumut, kita bertekad bersama bergandengan tangan, rakyat, pemimpin, dewan, akademisi, kita bertekad berkolaborasi membangun Sumut,” Ujar Gubsu.
Pembukaan PRSU ke-49 berlangsung meriah dan diisi dengan penampilan tari-tarian multietnis yang dikemas dengan gaya modern yang tidak meninggalkan unsur budaya asli.
Gubsu mengaku senang melihat antusias masyarakat yang hadir pada hari pembukaan. Bahkan iring-iringan mobil rombongannya yang memasuki area PRSU pun sempat tersendat lantaran banyaknya pengunjung dan UMKM yang hadir.
“Saya harap hari ini lebih baik dari kemarin. Terus semangat kita. Memakmurkan dan menyejahterakan rakyat kita. UMKM tergelar, jalan tak bisa jalan saya ke sini. Begitu macetnya, begitu antusiasnya rakyat kita ini. Karena sudah rindu dengan hal ini”,ungkapnya.
Memang karena pandemi, PRSU sempat tidak diadakan. PRSU terakhir diadakan pada tahun 2019. “Malam ini kita bisa kembali melaksanakan PRSU yang ke-49, dengan diselenggarakan kegiatan PRSU ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Sumut”, ucap Gubsu mengakhiri sambutannya.
(Timbul.S)