Langkat – Entah datang dari mana dan apa maksud tujuan puluhan oknum yang diduga preman menghalang-halangi para pemilik CV yang diundang untuk kualifikasi di Kantor Bupati Langkat
Jl. Tengku Amir Hamzah No.1, Kwala Bingai, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Menurut Drs.Ainal Zein. MM selaku Direktur CV.Alfira Sari dan sekaligus yang di undang menjadi korban dugaan perbuatan tidak menyenangkan, bahkan bisa saja menjadi korban dugaan penganiyaan, namun dikarenakan adanya aparat penegak hukum perbuatan dugaan melawan hukum yang dilakukan oleh puluhan oknum yang diduga preman alias orang yang diduga dibayar perusahaan lainnya berusaha melakukan dugaan kekerasan fisik bahkan merampas dokumen kami
” Awalnya kami di undang untuk melakukan kualifikasi dan mendapatkan undangan tersebut tanggal 20 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 WIB CV. Alfira Sari, CV. Nuansa Alam Hijau, CV. Khalisa Langkat dan CV. Mandiri Group yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2023 pukul 09.00, namun hari ini tanggal 21 Juni 2023 kami mendapatkan serangan bahkan perbuatan yang tidak menyenangkan seolah kami adalah perampok atau pelaku tindak kriminal ” Beber Drs.Ainal Zein. MM
Drs.Ainal Zein. MM juga mengatakan adanya dugaan aksi premanisme pada saat pembuktian kualifikasi lelang APBD TA 2023 Pemerintah Kabupaten Langkat, yang menyebabkan tidak tercapainya persaingan usaha yang sehat sebab dari mulai perjalanan
pada tanggal 7 Juni 2023 melalui wesite http://lpse.langkatkab.go.id/eproc4/lelang pelaku usaha jasa konstruksi pada table dibawah mendaftar dan melakukan penawaran pada tender paket pekerjaan sebagai berikut ;
CV. ALFIRA SARI
Lanjutan Peningkatan Jalan Jurusan Kepala Sungai – Hinai Kiri Kec. Secanggang
CV. Nuansa Alam Hijau
Pengaspalan Jalan dengan Hotmix Gang Safarin Kelurahan Pekan Gebang Kec. Gebang
CV. Khalisa Langkat
Pengaspalan dengan Hotmix Jalan Lr. Eka Dusun II Mekar Jaya Desa Stabat Lama Kec. Wampu
CV. Mandiri Group
Pengaspalan dengan Hotmix Jalan Padat Karya Lingkungan V Kolam Kelurahan Pekan Gebang Kec. Gebang
” Kami sudah mendapati isu akan adanya aksi pagar betis yang akan dilakukan oleh preman – preman yang diduga dikoordinir oleh perusahaan-perusahaan yang sudah diatur sedemikian rupa agar memenangkan lelang dengan harga penawaran mendekati HPS ( harga perkiraan sendiri), sehingga untuk memuluskan rencananya para perusahaan tersebut diduga membayar preman untuk mencegah perusahaan – perusahaan yang tidak didalam lingkaran mereka untuk bisa ikut berkompetisi didalam lelang tersebut ” Ungkap Drs.Ainal Zein. MM
Sehubungan dengan isu tersebut kami melayangkan surat ke POKJA UKPBJ Pemerintah Kabupaten Langkat T.A 2023 untuk meminta pengamanan dan permohonan pengamanan Ke POLRES Langkat pada saat proses pembuktian kualifikasi (terlampir), namun sampai di lokasi pembuktian kualifikasi dan pada saat akan memasuki ruangan pembuktian kualifikasi para perusahaan tersebut diatas mendapat penghadangan langsung dengan cara ditolak , ditarik tubuhnya, direbut berkasnya dan terus diintimidasi agar tidak melaksanakan pembuktian kualifikasi oleh preman-preman yang diperkirakan kurang lebih 50 orang, dikarenakan tidak bisa masuk keruangan pembuktian kualifikasi oleh karena penghalangan preman-preman maka pada sekitar pukul 11.00 Wib para perusahaan tersebut mendatangi Polres Langkat untuk meminta pengamanan, dan pada pukul 11.50 para perusahaan tersebut dikawal langsung oleh Kasat Intel, Kasat Shabara dan Kabag Ops Polres Langkat sehingga akhirnya para perusahaan tersebut dapat melaksanakan pembuktian kualifikasi.
” Peristiwa ini akan kami tempuh kejalur hukum agar para Oknum-oknum yang diduga preman dan di duga dibayar oleh para perusahaan yang sudah kami identitas nya segera diproses, ini nggak bisa kita biarkan dan kita nggak mau di kemudian hari adalagi oknum-oknum preman yang mencoba mencari keuntungan dari proses tender proyek yang diadakan Pemkab Kabupaten Langkat mencederai sistem tender tersebut, dan patut kami duga ini bisa saja ada dugaan tindak pidana korupsi atau menghamburkan uang negara dengan memenangkan perusahaan yang harganya lebih tinggi dari kami, harga kami murah dan bahannya berkualitas, namun sayang kamu di intimidasi ” Pungkas Drs.Ainal Zein. MM
( Red )