Aceh Tenggara | Berdasarkan Pengamatan DPD LIRA Aceh Tenggara bahwa saat ini ada 8 Point’ Penting yang menjadi perhatian kita diantaranya sebagai berikut,Sebut Saleh Selian kepada media ini,Kamis (22/6/2023).
1.Udangan RDP pertama dan kedua Pj Bupati berhalangan hadir karena ada kegiatan dinas diluar daerah lebih – lebih kabarnya TAPK belum lengkap .
2. Undangan RDP ketiga Pj Bupati hadir bersama TAPK , tiba – tiba rapat belum dibuka oknum anggota DPRK berulah memecahkan piring Akhirnya RDP batal .
4. RPD ke 4 pihak Eksekutif datang yaitu Sekda selalu ketua TAPK berserta anggota TAPK namun lagi – lagi anggota DPRK berulah yang hadir hanya satu orang .
5. Hal Ini tentu membingungkan publik ada apa dibalik ini semua jangan karena dugaan syahwat politik dan mementingkan kepentingan kelompok maupun pribadi tentu yang rugi adalah rakyat Aceh Tenggara.
6. Apakah anggota DPRK tuli bahwa ada dugaan ADD kewajiban pemda tahun 2017 – 2019 yang tidak dibayarkan kepada desa sebesar Rp. 21 Milyar hal ini pun luput dari RDP.
7. Apakah anggota DPRK tidak tahu Dana Desa sumber APBN digerogoti oleh Pemda untuk pembayaran Op Desa dari tahun 2019 sampai tahun 2022 ditaksir mencapai Rp. 46 Milyar Rupiah.
8. Ada dugaan kisrus RPD ini kental dengan nuansa politis seolah-olah ingin memojokkan PJ Bupati terhadap Defisit Rill 106 Milyar seolah – olah kelalaian Syakir padahal beliau menjabat Pj Bupati Agara pada Akhir Triwulan anggaran 2022 .
9. Pencopotan saudara M. Yani dari jabatan kesbangpol Linmas melanggaran aturan PTUN sudah membatalkannya serta KASN sudah memerintahkan M.Yani Kembali Dikembalikan Pada Jabatannya .
Ditambahkan Saleh Selian Bahwa harapan kita kepada DPRK Aceh Tenggara agar kiranya apa yang menjadi perhatian publik ini jangan sampai luput dari pembahasan kedepannya.(red)