Kepala BKKBN Sulsel Akui Upaya Pemkab Bantaeng Lindungi Warga dari Stunting

Taufik Akbar,SE

- Redaksi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 20:59 WIB

40127 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTAENG TEROPONG BARAT.Co, – Sebanyak kurang lebih 800 peserta yang terdiri dari Penyuluh KB, PLKB Non PNS, dan Operator Balai KB, Kader IMP (PPKBD dan Sub PPKBD) serta Tim Pendamping Keluarga memadati Gedung Balai Kartini, tempat dilangsungkannya Kegiatan Pertemuan Intensifikasi Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pascapersalinan dirangkaikan dengan silaturrahmi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dengan Penyuluh KB /PLKB, Kader IMP, dan TPK Percepatan Penurunan Stunting se-Kabupaten Bantaeng, Jum’at (4/8).

Kegiatan yan dibuka langsung oleh Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin didampingi Ketua TP.PKK Kab. Bantaeng, Hj. Sei Dewi Yanti, ini dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan Tim Pendamping Keluarga terkait pendampingan bagi ibu hamil dan ibu pasca salin serta terpantaunya pelayanan KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Fasyankes KB.

Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulsel, Shodiqin dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, salah satu strategi BKKBN adalah melakukan pendampingan berkelanjutan terhadap calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan dan bayi baru lahir hingga usia 5 tahun. Pendampingan masa kehamilan ini sangat penting dalam upaya menurunkan stunting karena merupakan golden period tahap 1 dari 1000 HPK, perkembangan sel-sel otak janin 70% terjadi pada masa di dalam kandungan, sehingga perlu dijaga kesejahteraan janin selama masa kehamilan.

Kepala BKKBN Provinsi Sulsel Shodiqin

“Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka prevalensi stunting Prov. Sulsel mampu menurunkan 0.2 (27.4 ke 27.2), sedangkan Kab. Bantaeng turun 0.4 (22.5 ke 22.1). Anak stunting tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak saja, namun memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius”, ujarnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng, Ketua TP PKK dan DPPKB yang telah membuktikan hingga ke penghargaan tertinggi di Bidang Bangga Kencana telah didapatkan. Diantaranya Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN kepada Bupati Bantaeng tahun 2021 dan kepada Ketua TP PKK tahun 2022, serta pada tahun ini tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI kepada Bupati Bantaeng berupa Satyalancana Wira Karya (SWK) yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI di Banyuasin Sumatera Selatan bulan lalu.

Sementara itu Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan penghargaan tertinggi di Bidang Bangga Kencana yang telah diterima dari Presiden RI adalah bentuk komitmen, kolaborasi dan kerja baik dari seluruh kader dan seluruh unsur di Kab. Bantaeng. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban yang telah kita raih, kita harus memberikan kebermanfaatan setiap saat kepada masyarakat terutama seluruh kader harus membuktikan kerja-kerja baik di tengah masyarakat. Kalau masyarakat bahagia, tidak ada stunting”, kata Bupati Bantaeng.

Baca Juga :  Pemkab Bantaeng Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Ruko Banpol
Sambutan Bupati Bantaeng Dr H Ilham Syah Azikin

Ditambahkannya pula bahwa keberadaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia, khususnya di Kab. Bantaeng yang kita cintai ini. Maka dari itu melalui momentum ini, mari tumbuhkan semangat bersama dalam meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendampingan keluarga dan melayani keluarga beresiko stunting di Kab. Bantaeng”, ujar Bupati.

Terhitung ada 152 Tim di Kabupaten Bantaeng yang terdiri dari 152 Bidan, 152 Kader PKK dan 152 Kader KB dengan total 456 orang. Dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil yaitu keluarga yang ada di Desa/Kelurahan, bukan hal yang mustahil target nasional sebesar 14 persen bisa kita capai pada tahun 2024.

Kegiatan dirangkaikan pula dengan penyerahan insentif dari APBD Kabupaten Bantaeng kepada seluruh Kader IMP oleh Bupati Bantaeng, Biaya Operasional Pemantauan Pendampingan Sasaran Keluarga Berisiko Stunting kepada Tim Pendamping Keluarga oleh Kepala Perwakilan BKKBN dan penyerahan secara simbolis seragam Kader IMP dan TPK oleh Ketua TP PKK Kab. Bantaeng. (Opick)

Berita Terkait

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar
BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024
Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural
1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!
Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya
Gubernur Al Haris: OJK Mitra Penting dalam Penguatan Ekonomi Jambi
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
Pangdam I/BB Menerima Kunjungan Ketua PASI Sumut

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB