Subulussalam, teropongbarat co. 09/08/2023. Oknum Kepala Sekolah SDN Pasir Panjang Siti pardilah, S.Pd tidak transparan dan tidak dapat menguraikan penggunaan anggaran BOS untuk tahun 2023 dengan baik dan transparan.
LSM Noorwawangsa Negara melalui Sekertarisnya IPONG meminta APH untuk segera melidiknya saat dikompirmasi awak medya.09/08/23.
Beberapa item yang dipertanyakan seputar penggunaan anggaran dana BOS pada kepala sekolah Pasir Panjang, seperti peningkatan profesional Guru pendidik, penggunaan anggaran BOS untuk pembelian Buku, penggunaan anggaran untuk Internet sekolah, biaya operator sekolah dan anggaran bagi petugas kebersihan. Oknum kepala sekolah ini hanya menjelaskan ” anggaran untuk operator dan petugas kebersihan hanya Rp.250.OOO/ bulannya. itupun kalau anggaran Bos Mencukupi. Mengenai pembelian Buku kami beli langsung ke Manajer Bos pak jumlahnya cuman 6 Karton. Kepsek SDN Pasir Panjang juga tak dapat menjelaskan secara terperinci penggunaan anggaran Biaya Operasional Sekolah untuk pembelian buku, tersebut.”
LSM Pendidikan ini menguraikan “Namun untuk biaya internet setau saya 500.000 perbulannya. Kita mengikuti arahan pimpinan jelasnya.” Intinya dalam perjanjian kontrak WIFI masih sama bendahara sekolah dan nanti saya tunjukkan” ungkapnya.
Aktivis LSM Pendidikan Kota Subulussalam meminta agar aparat penegak hukum untuk ikut serta melakukan penyelidikannya atas dugaan penyelewengan anggaran dana BOS SDN Pasir Panjang serta disejumlah sekolah Negeri Sekota Subulussalam.
” Kita minta APH seperti Kejaksaan dan Tipikor Polres Subulussalam untuk berperan melakukan Lidik pada Oknum sejumlah kepala sekolah seperti Oknum Kepala Sekolah SDN Pasir Panjang tersebut.
Lucunya menurut kepala sekolah ini anggaran untuk peningkatan kapasitas pendidik/guru dalam sosialisasi “Merdeka Belajar” menurut kepala sekolah tersebut sudah diberikan semacam uang rokok dan belanja makan minum 4 orang pengawas selama 2 hari namun jumlah anggaran kepala sekolah ini tak berani menyampaikan anggaran peningkatan kapasitas bagi pendidik tersebut. sekaligus Nara SUMBER dari Dinas Pendidikan Kota Subulussalam menurut kepala sekolah ini juga telah diberikan amplop sekedar dan anggaran makan minum bagi pengawas yang hadir.
Penggunaan anggaran BOS disetiap sekolah harusnya transparan dan akuntabel disetiap penggunaannya. Kita minta APH untuk terus melakukan penyelidikan dilingkungan sekolah negeri Sepemko Subulussalam atas penggunaan Dana Bos yang tidak tepat sasaran yang dapat merugikan dunia pendidikan khususnya dibumi SADA KATA kota Subulussalam. Inikan merugikan keuangan Negara” kata LSM Noorwawangsa Pendidikan IPONG saat dimintai pendapatnya./// Imron tim.*