Sampang _ Teropongbarat.co,- Maraknya aksi penipuan terhadap masyarakat melalui pesan WhatsApp mengatas namakan Pejabat Pemerintah Kabupaten Sampang terulang kembali, dimana beberapa bulan yang lalu itu terjadi mengatas namakan Wakil Bupati Sampang dengan modus memberikan bantuan uang.
Modus penipu ini dilakukan melalui pesan WhatsApp dengan merubah foto profil serta mengaku pejabat yang bersangkutan, sekarang modus itu terjadi lagi yang mengaku sekretaris daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiawan. S.Sos MM., dengan memberikan bantuan sejumlah uang melalui rekening sebagai bantuan Merenovasi tempat Ibadah.
Palaku juga mengaku bahwa bantuan tersebut merupakan instruksi dari Bupati H.Slamet Junaidi untuk membagi rezekinya ke beberapa tempat Ibadah, Khusunya masjid dan mushalla yang terdaftar di Bimas Islam Kemenag sampang, Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui hal itu dialami oleh Pengurus Mushalla Al-Mabrur, Dusun Nagger,Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang Madura, yang mendapat pesan tersebut.
“Awalnya Saya tidak curiga dan mengirim nomor rekening lembaga yang diminta, namun anehnya beberapa saat kemudian pelaku mingirim bukti transfer dan meminta kirim balik uang yang sudah dikikrim, Dengan alasan salah kirim nominal” ujar Helmi Pengurus Musholla kepada awak media. Rabu (30/08/2023).
Khawatir hal tersebut modus penipuan, ia segera mengecek saldo rekening dan sadar bukti transfer yang dikirim pelaku palsu, karena tak ada tambahan saldo.
“Pelaku mendesak untuk segera mengirim balik uang yang sudah di transfer, dengan dalih uang tersebut akan di bagi kepada lembaga atau Musholla yang lain” jelasnya.
Ia juga mengatakan yang dihubungi pelaku bukan dirinya seorang, namun beberapa rekannya juga dihubungi untuk dimintai rekening.
“Bukan hanya saya yang dihubungi, tapi beberapa orang yang mempunyai piagam musholla juga dihubungi, dengan modus yang sama yakni meminta nomor rekening atas bantuan dari bapak bupati” Pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan mengatakan, pihaknya hanya mempunyai satu nomor WhatsApp,selain dari itu maka hanya modus penipuan.
“Sayang harap kepada seluruh masyarakat jika ada permintaan apapun dengan mencatut nama saya maka itu pasti penipuan”, ujarnya.
Mohon lebih hati-hati dan jangan mudah percaya, karena modus penipuan dengan mencatut nama pejabat daerah kabupaten Sampang banyak sekali bergentayangan di platform media sosial.(AR Red).