Kutacane |- Proyek pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah (SR) terbilang fantastis,sehingga rentan terjadi dugaan korupsi dalam kegiatan tersebut, sebagaimana terpantau Rabu(30/8/2023).
Jika dilihat dari pagu Anggaran nya tidak main-main, proyek ini menelan anggaran hampir Rp. 700.000.000-400.000.000 dan berpariasi sehingga mencapai miliaran rupiah yang bersumber dari APBD Pemda aceh Tenggara dinas PUPR tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyikapi hal tersebut, Praktisi Hukum M Purba,SH yang diminta tanggapannya terkait proyek tersebut diatas, mengatakan bahwa setiap kegiatan yang bersumber dari Anggaran Kita minta kepada rekanan agar mampu mengerjakan nya sesuai dengan RAB nya,agar bermanfaat bagi masyarakat penerima azas manfaat dari proyek tersebut.
Dimana berdasarkan pantauan tim media ini ,Adapun beberapa pengerjaan sambungan jaringan distribusi SR tersebut dikerjakan oleh beberapa diantaranya CV. Arami Karya Mandiri,CV. Mus Brother. CV. khansa Utama,Cv.Citra perdana,CV.Megah karya konstruksi.
Kami berharap pihak penegak hukum APH wilayah aceh tenggara serta pihak Polda Aceh agar memantau pekerjaan saat ini sekaligus bagi pengawas dari dinas PUPR tersebut.
Terpisah Sa’at awak media melakukan konfirmasi ke APH polres Aceh Tenggara melalui kasat reskrim Iptu Bagus Pribadi mengatakan kami siap mengawasi proyek tersebut.tegas kasat reskrim.(masir)