BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, – Kebakaran Hutan dan Lahan sangat berdampak pada kehidupan baik mahkluk hidup maupun lingkungan, hal ini kemudian diantisipasi oleh Kepolisian Resort Bantaeng.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH, S.I.K, M.Si pun mengeluarkan imbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disebar melalui jejaring media sosial tentang bahaya Karhutla kepada masyarakat. Rabu (30/8).
Himbauan Polres Bantaeng tersebut berbunyi
1. Di larang melakukan pembakaran hutan.
2. Apabila melihat kebakaran segera laporkan ke kepolisian atau aparat setempat.
3. Tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat,
4. Tidak meninggalkan api di hutan dan lahan dan
5. Hindari praktek membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lahan.
“Kami menghimbau masyarakat agar berpartisipasi dalam upaya pencegahan dini terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bantaeng,” tegas Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara.
Adapun sanksi bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan ialah dikenai pidana Melanggar Pasal 78 ayat (3) undang-undang 41/1999 tentang kehutanan. Yang berbunyi “Barang siapa dengan sengaja membakar hutan diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan dendam maksimal 5 milyar rupiah.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara berharap Pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan memahami konsekuensi yang dapat timbul dari tindakan sembarangan yang merusak hutan dan lahan dan masyarakat akan lebih berhati-hati dan proaktif dalam pencegahan karhutla, tandasnya. (Opick)