Pimpinan LSM Noorwawangsa Negara
Subulussalam, teropongbarat.co. 10/09/23. Mengejutkan Istri Ketua Majelis Pendidikan Kota Subulussalam menampari Siswa salah seorang anak dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam yang dikenal Haji .Z.
Sontak kejadian penamparan Siswa kelas 3 SMA Negeri ini sempat membuat heboh suasana gelar belajar-mengajar di SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam.
Rudianshah siswa SMAN 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam yang menjadi korban kekerasan dan perundungan berulang kali tersebut. Pada awak media Rudiansyah menceritakan keluh-kesahnya tertunduk lesu dan menceritakan kronologis penghukuman Guru kelasnya yang kebetulan Istri dari Ketua Majelis Pendidikan Kota Subulussalam itu.
“Kepala saya ditampari kemudian dipukuli didepan Siswa dan guru, kejadian ini sudah berulang sejak hari Selasa saya sudah dihukum ditampar dan pus up sekaligus disuruh mengelilingi sekolah pada saat hujan gerimis. Kemudian hari Rabunya, saya tidak bisa masuk Sekolah, kemudian hari Kamis nya saya tiba-tiba ditamparinya lagi bahkan diajaknya bertumbuk oleh Buk IS. Bahkan kata-katanya sangat menyakitkan ‘Kau seharusnya selama ini tidak bisa naik kelas tapi karena Orang Tuamu mohon-mohon ke Suamiku makanya kau bisa naik kelas.”
Rudianshah siswa SMAN 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam melanjutkan ceritanya “Anehnya hari jumat sudah berdamai didamaikan oleh guru kesiswaan Buk MiA(BK). Hari Sabtunya saya pagi-pagi sekali, langsung ditampari, padahal sudah berdamai. Akhirnya saya dibully teman teman saya. Orang Tua saya juga dijelek jelekkan. Saya ditampari selalu didepan Siswa dan guru guru. Saya sudah tidak mau lagi Sekolah disitu” ungkap Rudianshah Siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam tersebut yang mengakibatkan terancam putus sekolah itu.
Diduga Oknum Guru yang kebetulan Istri Pimpinan Majelis Pendidikan Kota Subulussalam sempat menampari dan menghukum beberapa kali wajah dan kepala dari salah seorang Siswa yang kebetulan anak salah seorang DPR Kota Subulussalam. Sejauh peristiwa Penamparan Siswa ini, belum masuk keranah hukum.
Namun saat dikompirmasi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulusslam menurutnya “Sudah selesai masalahnya.” Kata Sukri, SPd menjawab Singkat. Ia tak menjelaskan secara terperinci kronologis sebenarnya. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Kiri Kota Subulussalam Sukri, SPd hanya menjawab singkat.
SMANegeri 1 Simpang Kiri yang memiliki Akriditasi A dengan jumlah Guru pendidik 55 orang memiliki jumlah Dana anggaran BOS tahun 2023 sebanyak Rp.648.720.000.
LSM Pendidikan Noorwawangsanegara memberikan tanggapannya ” menegakkan disiplin itu boleh, tapi jangan keterlaluan, tidak ada Kurikulum Menampari Siswa, apalagi sampai berulang kali” Kata Sabirin Pimpinan LSM Pendidikan Noorwawangsa Negara Kota Subulussalam.
“Perlunya Peningkatan kapasitas bagi pendidik dan tenaga kependidikan terutama peningkatan ESQ bagi para pendidik untuk mengontrol emosinya agar tidak berlebihan saat menghukum SISWA.” Tutup Sabirin Pimpinan LSM Pendidikan Kota Subulussalam. // TIM.