Banda Aceh – Tokoh sepak bola Aceh, H Aminullah Usman mengapresiasi kebijakan Bank Syariah Indonesia (BSI) Provinsi Aceh yang bersedia menjadi sponsor penuh bonden Persiraja dengan menggelontorkan dana Rp 2,5 Milyar untuk satu musim kompetisi liga 2 tahun 2023 – 2024.
“Kesediaan BSI Aceh menjadi sponsor dengan suntikan dana Rp 2,5 M itu sudah sangat tepat, mengingat untuk memajukan sepakbola di Aceh dibutuhkan dana yang lumayan besar. Partisipasi pihak perbankan baik BUMN maupun BUMD sangatlah penting,” ungkap Aminullah Usman kepada media, Minggu, 10 September 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Carlos itu, laskar rencong saat ini merupakan klub favorit masyarakat Aceh dengan fans mencapai puluhan bahkan ratusan ribu orang. “Saya melihat ini sebagai bentuk kemitraan yang sangat strategis antara perbankan dengan fans persiraja yang jumlahnya lumayan fantastis di Aceh,” kata Aminullah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembina Persiraja itu menambahkan, partisipasi perusahaan BUMN, BUMD hingga swasta untuk mensponsori klub kebanggaan rakyat Aceh itu akan menjadi kekuatan dalam rangka membangkitkan kembali marwah sepakbola Aceh di kancah nasional. “Jika semua pihak mulai pemerintah, BUMN di Aceh, BUMD hingga perusahaan swasta bersama-sama mendukung Persiraja maka kami sangat yakin kegemilangan Persiraja kembali menuju liga 1 dan tampil gemilang akan terwujud. Insya Allah, Persiraja akan membanggakan rakyat Aceh nantinya,” kata mantan Walikota Banda Aceh itu.
Aminullah menyebutkan, klub dengan slogan “lantak laju” itu memiliki dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat Aceh mulai dari kalangan atas hingga menengah ke bawah, sehingga semakin maksimal kemajuan persiraja akan membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh nantinya. “Persiraja menang, rakyat Aceh senang,” imbuhnya.
Aminullah juga berharap, selain BSI akan hadir sponsor-sponsor lainnya yang memiliki semangat yang sama demi kemajuan sepakbola tanah rencong tercinta. “Kemajuan olahraga sepakbola di Aceh akan menjadi semangat bersama untuk memperjuangkan marwah Aceh di mata nasional,” ujar Aminullah yang dulu dikenal dengan tendangan kaki kirinya itu.