Ribuan Pekerja Sektor Keagamaan di Bantaeng Mendapatkan Perlindungan dari BP Jamsostek

Taufik Akbar,SE

- Redaksi

Selasa, 19 September 2023 - 15:18 WIB

40587 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, – Pemerintah Kabupaten Bantaeng melakukan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Bantaeng di masjid agung syekh Abdul Gani kabupaten Bantaeng. Selasa (19/9) pagi.

Penandatanganan MoU ini terkait kepesertaan BPJS TK bagi pekerja keagamaan seperti guru mengaji, imam Masjid, marbot, guru sara dan pengurus Gereja.

Adapun tujuan diadakannya penandatanganan MoU ini adalah untuk memberikan jaminan sosial kepada pekerja keagamaan yang ada di Kabupaten Bantaeng.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk tahun 2023 pekerja keagamaan yang menerima jaminan sosial ketenagakerjaan sebanyak 2.097 orang dengan rincian guru mengaji 1.115 orang, imam masjid 513 orang, marbot 336 orang, Pegawai syara’ 120 orang dan pengurus Gereja 13 orang.

Data diatas berdasarkan usulan dari desa dan kelurahan, namun jumlah tersebut masih relatif sedikit karena ada beberapa desa kelurahan yang tidak mengirimkan data kepada Bagian Kesra Setda Bantaeng.

 

Bupati Bantaeng Dr H. Ilham Syah Azikin, M.Si mengatakan bahwa seluruh pekerja yang ada di kabupaten Bantaeng khususnya pada sektor keagamaan itu wajib diberikan jaminan keselamatan kerja, karena telah memiliki jasa yang besar untuk pembangunan keagamaan di Kabupaten Bantaeng.

Baca Juga :  Peduli Korban Bencana Banjir, Polres Bantaeng dan Bhayangkari cabang Bantaeng Kirim Bantuan ke Luwu

Menurut Ilham, ini suatu bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap pekerja keagamaan untuk memberikan rasa nyaman sekaligus jaminan perlindungan kepada pekerja sektor keagamaan

Dia menilai, sektor keagamaan yang memberikan kontribusi besar untuk menciptakan kedamaian di kabupaten Bantaeng, tambahnya.

“Saya mempunyai kewajiban untuk memberikan jaminan, agar jika terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan maka pekerja keagamaan sudah tercover oleh Bp Jamsostek,” kata Ilham.

Tak sampai disitu, Bupati Bantaeng mengungkapkan penandatanganan MoU ini merupakan yang pertama di provinsi Sulawesi Selatan dan tentu ini menjadi kehormatan yang senantiasa memberikan kebermanfaatan.

Bupati yang bergelar doktor ini berharap menjadi motivasi para orang tua kita yang telah memberikan pelayanan dalam melaksanakan pengabdian tanpa keraguan karena telah terlindungi dari BP Jamsostek, pungkasnya.

Sementara itu I Nyoman Hary Sujana kepala cabang Makassar mengatakan Penandatanganan MoU untuk perlindungan di sektor keagamaan di Kabupaten Bantaeng ini salah satu bentuk amanah dari instruksi presiden nomor No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Baca Juga :  Ratusan Petugas Keagamaan Ikuti Sosialisasi Program dan Manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng

Dimana kepala daerah dalam hal ini Bupati Bantaeng diminta untuk mengalokasi anggaran kepada seluruh pekerja sektor keagamaan.

Dia menambahkan pekerja keagamaan tidak hanya untuk guru mengaji semata, tapi juga pekerja dari keagamaan seperti gereja termasuk mendapatkan perlindungan.

Pada kesempatan itu I Nyoman Hary Sujana memastikan masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek tidak perlu khawatir dan cemas karena pemerintah kabupaten Bantaeng hadir memberikan perlindungan kepada pekerja.

“Peserta yang masuk pendataan otomatis akan mendapatkan perlindungan dengan dua program jaminan, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja,” kata dia

Kepala BP Jamsostek Cabang Makassar menghimbau kepada seluruh pekerja yang memiliki pekerja sektor informal pedagang kaki lima agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, caranya bisa mendaftarkan secara mandiri, cukup membawa Identitas KTP/KK dan iuran, tandasnya. (Opick)

Berita Terkait

BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024
Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan
Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam
Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD
Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025
Sambut Hari Juang TNI AD Kodim 1410 Bantaeng Kolaborasi Kemenag Gelar Pembersihan Musholla Daeng Toa
Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, Bantaeng Kembali Raih Predikat Zona Hijau Pelayanan Publik Pemerintah Daerah
Babinsa Koramil 01/Bissappu dan Bhabinkamtibmas Membaur Dengan Warga Melaksanakan Kerja Bakti

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB