Sampang _ Teropongbarat.co,- Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC NU) di wakili Sekretaris MWC NU Ketapang, Kiai Abd. Wahid menghadiri acara sosialisasi Mini Lokakarya RSUD Ketapang Sampang bersama Stakeholder Pantura di Aula RSUD Ketapang, Jalan Raya Ketapang No.7, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Rabu (18/10/2023).
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang, Sampang,Madura.Serta menjalin sinergitas ke setiap pihak stakeholder yang ada di wilayah Pantura khususnya Ketapang.
Acara tersebut dihadiri Rois MWC NU, Sekretaris MWC NU, Forkopincam Ketapang,Kades Bunten Barat, Kades Ketapang daya di wakilkan,Kepala Puskesmas Ketapang,Segenap Staff RSUD Ketapang dan Tamu undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu, K. Abd. Wahid juga menyampaikan akan selalu mendukung apapun yang dilakukan pihak RS Ketapang untuk kepentingan masyarakat.
” MWC NU Ketapang akan selalu support dan siap bergandengan dengan pihak mana pun, apalagi dari RSUD Ketapang”, tegasnya.
Gus Wahid sapaan akrabnya, mengaku pihak MWC NU Ketapang memiliki banyak lembaga – lembaga yang bisa bersinergi dengan pihak RSUD Ketapang.
“Kita banyak lembaga – lembaga yang ada di NU jadi bisa kita berkolaborasi kedepannya dengan pihak RSUD Ketapang, demi kemaslahatan ummat di bidang kesehatan”, ucapnya.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Ketapang, dr. Soekarno dalam sambutanya mengaku acara ini digelar dengan tujuan membenahi pelayanan maupun fasilitas di RSUD Ketapang untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Ini bentuk upaya yang dilakukan pihak RSUD Ketapang dengan memperbaiki sarana maupun prasarana yang ada, agar lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat.
“Berproses untuk lebih baik dan tentunya tidak ada yang sempurna”,ucapnya.
Menurutnya, selama ini pihaknya terkendala pemenuhan fasilitas (alat) karena kekurangan anggaran yang harus melalui prosedur pengajuan, jadi salah satu syarat agar bisa maksimal atau prima lagi yaitu terakreditasi.
“Dari itu pihak RSUD Ketapang berusaha bisa memenuhi, apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, baik dari segi sarana dan prasarana,tahun ini sudah mulai pembenahan untuk penilaian akreditasi”, jelasnya.(AR Red).