SUBULUSSALAM – Bencana banjir kembali menggenangi sebagian badan jalan Nasional lintas Aceh bagian Barat Selatan (Barsela) menuju Sumatera Utara (Sumut) di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (27/10/23).
Akibatnya, arus lalu lintas Aceh wilayah barat selatan menuju Sumatera Utara lumpuh total sejak subuh tadi.
Informasinya, banjir terjadi pagi tadi, saat subuh menjelang dan berlangsung sampai sekarang.
Jalan Nasional yang terendam banjir tersebut, merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat Aceh di wilayah Pantai Barat Selatan untuk menuju ke Sumatera Utara.
Jalan Nasional yang tergenangi banjir ini, menyeberangi langsung aliran Lae Penuntungan (Lae Penuntungan) yang sempat di Normalisasi tahun lalu.
Jalur tersebut juga penghubung sejumlah kabupaten/kota di Aceh wilayah barat selatan yaitu mulai Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil.
Karenanya, bencana banjir yang saban hari melanda jalan Nasional di Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam turut menganggu perekonomian masyarakat.
Muyasir, salah seorang pengguna jalan mengatakan sudah terjebak di lokasi sejak pukul 07:00 WIB karena genangan banjir.
Dia melintas dari kegiatan dinas di Banda Aceh. Namun, sesampai di kawasan Tambar Lihe banjir besar menghadang.
Menurut Muyasir ratusan kendaraan berbagai jenis di sana ikut terjebak banjir sehingga membuat arus lalu lintas lumpuh total.
Ratusan antrean kendaraan mengular hingga berkilometer disana. “Antrean panjang kali sampai ke mako Brimob,” sampai, Muyasir.
Hingga saat ini, banjir masih belum dapat dilintasi semua kendaraan. Memang diakui ada beberapa truk tronton berusaha melintasi genangan banjir.
“Ini memang ada tronton mulai mau menerobos entah berhasil juga itu,” kata Muyasir.
Sementara untuk kendaraan truk Colt Diesel dan yang berbodi kecil lainnya L300, minibus, Toyota Hiace atau sepeda motor tidak dapat lewat. (*)
[imroen]