Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Rabat Beton kampung Tetingi Baru Selesai Sudah Retak Di Minta APH Lidik .

Aswadi 5411180

- Redaksi

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 11:03 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues ; Teropong Barat New 27/10/2023

Pekerjaan Rabat Beton di kampung Tetingi kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayolues belum lama selesai dikerjakan, Kini tampak sudah retak. Bahkan, di sepanjang jalan Rabat Beton itu  hanya di siram Air semin Agar tampak bagus dan licin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut diduga dikarenakan kurangnya material jenis semen yang digunakan dalam pekerjaan tersebut yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan terkesan Tim Penanggung jawab Kegiatan ( TPK) lebih mengutamakan keuntungan dari pada kwalitas pekerjaan.

Hasil Investigasi dilokasi, pada Jum,at 27/10/2023 kegiatan yang duga menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Desa Tetingi Tahun Anggaran (TA) 2023.

Pekerjaan Rabat beton tersebut  diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi dan terkesan asal jadi. Pasalnya, selain Rabat Betonnya sudah ada yang retak, ketebalanya pun bervariasi kondisi seperti itu, mengakibatkan badan jalan Rabat Beton tersebut bergelombang.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues Amankan Kegiatan Pawai "Free Palestine" Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Organisasi Otonom Muhammadiyah (ORTOM) Kab. Gayo Lues

Salah satu warga Desa setempat mengatakan, kalau kwalitas pekerjaan Rabat Baton itu patut dipertanyakan. Dikarenakan, material jenis semen yang digunakan pada pekerjaan itu tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang sudah ditentukan. Sehingga pekerjaan baru terhitung selesai  rapat betonnya sudah retak.

“Gimana cor betonnya gak pada retak,  adukannya gak sesuai sama RAB, perbandingan adukan molennya, semennya 1 sak tapi pasirnya ada yang 6 hingga 7 angkong, retaknya bukan karena panas atau karena tidak disiram air, kalau karena panas itu retaknya, retak seribu. inikan retaknya belah hingga terputus pada lebar jalan. Itu karena semennya kurang dan kebanyakan pasir,” ujarnya sambil minta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya, pekerjaan itu seharusnya dari awal direncanakan dengan matang, dari segi manfaatnya kepada masyarakat dan kwalitas pekerjaan yang diutamakan.

“Pekerjaan itu menggunakan Dana Desa (DD), ketika dilaksanakan pada pekerjaan fisik dan kwalitas tidak sesuai dengan RAB maka harus jelas pertanggung jawabannya. Kalau pekerjaan baru berumur belum satu bulan sudah kondisi seperti itu lalu mau seperti apa jadinya kalau rabat beton itu setelah satu tahun kedepan, mungkin sudah tidak bisa dipergunakan lagi oleh warga sekitar. Nah, akhirnya pekerjaan yang menghabiskan Dana Desa (DD) ratusan juta akan sia-sia kalau kwalitas pekerjaan seperti itu, Kepala Desa sebagai penanggung jawab Anggaran, harus bertanggung jawab dengan persoalan ini, ” tukasnya.

Baca Juga :  Peduli Kesehatan Anak, Satgas TMMD dan Warga Bangun MCK Paud KB Ananda

Sementara itu, Kepala desa Tetingi Syafrudin  saat dihubungi dengan panggilan WhatsApp untuk dikonfirmasi terkait pekerjaan rabat beton itu, enggan mengangkat, pesan yang dikirim melalui  WhatsApp pun hanya membalas kita cek sama sama kelokasi kalau ada yang kurang sama sama kita perbaiki jawabnya singkat.

 

( Kamsah Ariga )

Berita Terkait

Menyala! Warga Kampung Badak Nyatakan Sikap Dukung GAESSS
Relawan Muda GaesssTeken Nota Kesepakatan Dengan Pasangan Said Sani – Saini.
Bati Tuud Koramil 08/ Blangpegayon Pimpin Jum’at Bersih Dalam Hal Karya Bhakti Di Desa Cinta Maju
Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pelaksanaan Apel Siaga 1 Dalam Rangka Mengantisipasi Bangsit Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024
Sampaikan LKPJ Triwulan I, Berikut Capaian Pemerintah Kabupaten Gayo Lues
Babinsa Koramil 04/KP Melaksanakan Pendampingan Peyaluran (BLT)Dana Desa di Desa Binaanya
Kampung Badak Menyala ! Dukungan Untuk Said Sani-Saini Maju Menuju Pilkada 2024 Terus Mengalir
Nilam Solusi Terbaik Penuntasan Kemiskinan di Gayo Lues, Jokowi Dorong Kopi Gayo dan Nilam Jadi Produk Unggulan Aceh

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:23 WIB

Pendaftaran Turnament Mobile Legend Piala Zahir-Aslam Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 00:42 WIB

150 Warga Desa Aras Menyatakan Sikap Dukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara Zahir & Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:02 WIB

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:30 WIB

Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin

Berita Terbaru