Tidak Ada Ruang & Toleransi bagi Pelaku Kejahatan Kekerasan Pada Anak

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Kamis, 2 November 2023 - 15:32 WIB

40277 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemko Subulussalam Melalui DP3AKB Rakor Pentingnya Perlindungan, & Pemberdayaan Perempuan & Anak

Subulussalam, Teropongbarat.co. Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, berlangsung di Ruang pertemuan DPMK kota Subulussalam. Acara Rapat Koordinasi antar instansi ini berlangsung Aktif dan dinamis, diruang rapat DPMK Subulussalam, Kamis (02/11/23).

Kepala Dinas Perlindungan & pemberdayaan perempuan dan anak H.Harmaini, MM dalam penyampaiannya perlunya dikenali sejak dini bentuk kekerasan pada anak serta dampaknya bagi kelangsungan kepribadian dan eksistensi bagi korban kekerasan anak, dalam penjelasan yang disampaikan Kekerasan pada anak sudah memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara pisik, seksual, penganiayaan emosional atau pengabaian terhadap anak. Sebahagian besar kekerasan pada anak terjadi dirumah anak itu sendiri, disekolah, atau dilingkungan anak berinteraksi. Dampak kekerasan pada anak juga dibahas dalam rapat koordinasi yang dilakukan pemerintah kota Subulussalam. Jelas H.Harmaini, MM kepala Dinas DP3AKB tersebut.

Tampak Hadir dalam Rapat koordinasi pencegahan Kekerasan Pada Anak Kepala Dinas Kesehatan, Kadis pendidikan, Kadis DP3AKB, Dinas Sosial, mewakili Kanit PPA(perlindungan Perempuan dan anak) Polres Subulussalm para kepala Sekolah SDN,SMP, SLTA, Kemenag, Rektor Kampus STIT Hamzah Fansuri dan Psikolog K.Fadilah, S.Pd, S.PSI.

Baca Juga :  5 Kg Ganja & Seorang Pemuda di Subulussalam Ditangkap Polisi

Dari yayasan rumah kita Psikolog K. Fadilah, S.Pd, S.P,SI juga menyampaikan hal terpenting ” tidak ada ruang, dan toleransi bagi pelaku kejahatan kekerasan pada anak, saya hanya berpesan pada para orang tua agar lebih memperhatikan anak, baik dilingkungan sekolah, maupun ditempat anak berinteraksi sosial. Semua kita harus benar-benar peduli agar terhindar anak-anak dari segala bentuk kekerasan pisik maupun mentalnya. Kata Psikolog Yang juga pendidik tersebut.

Tampak salah satu Pembicara dari Plt Kadis Pendidikan H.Sahrul Harahap, S.Pd dalam penyampaiaannya “Penelantaran pada anakpun merupakan kekerasan pada anak. Kekerasan pada anak bisa dari diri sendiri, keluarga dan individu dan pihak pihak lain. Kekerasan seksual harus dapat diketahui sejak dini. Terkadang korban kekerasan sangat tabu menceritakan yang dialaminya.” Kata Sahrul dipenyampaiannya.

Beberapa persoalan telah dibahas dalam Rapat Koordinasi hal-hal yang dialami anak-anak disekolah termasuk anak-anak yang di bully. Seperti kegiatan yang membuat kesengsaraan secara Pisik, mental dan kekerasan seksual.

Menurut Briptu Sera Swana unsur PPA Polres Subulusalam menurutnya pentingnya kita pahami juga terkadang Anakpun bisa menjadi pelaku kejahatan seksual seperti banyak kasus yang ditangani Polres Subulussalam.

Baca Juga :  Dua Fraksi DPRK Subulussalam Setujui LKPJ APBK Subulussalam Tahun 2023 & Rekomendasi Perbaikan ke Depanya

Saat acara Rakor tersebut Kadis DP3AKB H.Harmaini, MM mengajak semua pihak berKomitmen Bersama bahwa Sekolah sekolah Ramah Anak. Peran para orang tua, pendidik pentingnya lebih memperhatikan anak. Terhadap banyaknya info dari medsos yang kurang mendidik pada anak.

Diujung acara Koordinasi Pencegahan Kekerasan pada anak para peserta berswapoto dan menandatangani Komitmen bersama antara instansi agar berusaha sekuat tenaga, semampunya mencegah kekerasan pada anak secara psikis, penganiayaan secara emosional, pelecehan seksual yang akan berpengaruh bagi masa depan eksistensi anak terutama pada dunia pendidikannya.

Harapannya Kadis DP3AKB apabila ada penganiayaan pada anak atas banyaknya kekerasan pada anak, dapat langsung menghubungi kami, melalui daring, secara 24 jam, tidak ada lagi kekerasan pada anak, dan harapan kita kedepan Kota Subulussalam tidak ada lagi kekerasan pada anak, dan kita berusaha sekuat dan semampunya kita mencegah kekerasan pada anak melalui usaha kita bersama, mari kita mendukung dan terlibat untuk optimalisasi pencegahan Kekerasan pada anak.” Tutup Harmaini Kadis DP3AKB kota Subulusslam.// Anton.**

Berita Terkait

Putra Daerah Kota Subulussalam Yang Terjolimi Kasus Pembayaran Double di Dinas Pertanian
Penyaluran BLT Kota Subulussalam 2024 Terancam, Terlambat Realisasinya
RDP DPRK & Apdesi Kota Subulussalam “Transfer Tambahan DAU Jadi Solusi Pembayaran Siltap “
Selamat & Sukses Resepsi Pernikahan Winda dan Riski
Pembangunan Septytank Kecamatan Penanggalan Dirundung Masalah, 600 Juta Perdesanya Dinilai Tak Sesuai Progres
Disporapar Subulussalam Terkesan Teledor, Para Pekerja Pembanggunan GOR 8 Miliar, Tanpa APD
Hampìr tutup anggaran 2024, THR TPG 100 persen guru sertifikasi Simeulue belum pencairan
Ade Padly Pranata Bintang Dilantik Jadi Ketua DPRK Subulussalam & Kelengkapannya

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 02:24 WIB

Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil

Kamis, 12 September 2024 - 12:05 WIB

Mualem-Dek Fad Saksikan Langsung Pacu Kuda Takengon Bersama Puluhan Ribu Orang

Minggu, 8 September 2024 - 03:55 WIB

Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community

Kamis, 20 Juni 2024 - 22:11 WIB

Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir

Selasa, 4 Juni 2024 - 15:41 WIB

Keturunan Reje Linge Dirikan Yayasan Pasak Reje Linge

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:23 WIB

Mahasiswi Turki Asal Gayo Asifa Pinta Tiara Narsumi Bincang S-1 Biaya Mandiri ke Turki World Gayonese Community

Jumat, 8 Maret 2024 - 03:04 WIB

Senangnya wisata TK swasta IT Az-Zahra menangkap ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Pegasing

Senin, 4 Maret 2024 - 00:34 WIB

Fikom Umuslim adakan Family Gathering di Aceh Tengah

Berita Terbaru