Subulussalam, teropongbarat.co. Maulid Nabi tak hanya mengenang sejarah kelahiran Nabi Junjungan Rasulullah Muhammad Saw. Ragam budaya dan aneka kegiatan dalam memperingati kelahiran Rasulullah menjadi ajang Silaturrahim dalam kegiatan mendekatkan diri kepada Allah yang menciptakan Langit dan Bumi.
Kemeriahan terlihat bercampur Sholawat dan Jikirillah saat Maulid Nabi yang digelar dikampong Jabi jabi Barat Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam 12 Rabiul awal 1445 H. Perayaan Maulit Nabi ini dirayakan dibalai pertemuan desa Jabi jabi barat Senen 20/11/2023.
Turut memeriahkan Maulid Nabi Kampong Jabi Jabi Barat tersebut berasal dari berbagai masyarakat desa, seperti desa Sigrun, desa Jabi jabi, desa Suka Maju, pulau kedep, semuanya memberi rasa silaturahim antar sesama yang dipandu para tokoh agama, BPG, dan tokoh budaya Jabi Jabi Barat.
Terlihat semua para tamu dan undangan perayaan Maulid Nabi menerima bingkisan dari panitia Maulit Nabi yang diserahkan SUHARTO Kepala Kampong Jabi Jabi Barat kepada semua para tamu yang ikut berhadir merayakan Maulid Nabi tersebut.
Suharto Geucik Jabi Jabi Barat dalam penyampaiannya mengucapkan ribuan terima kasih pada panitia dan para undangan yang datang dari berbagai desa, para Kaum Sufi, para Ustad dan para perangkat Kampong yang ikut mensukseskan kegiatan Maulid Nabi dan Kegiatan Zikir tersebut.
” Tak ada kata yang terindah, tak ada kebaikan selain karena keiklasan saudara saudariku, para kepala Kampong undangan kami, panitia, “kaum beakku ratana” yang sudah bersusah payah mensukseskan acara peringatan Maulid Nabi yang kita gelar. Mudah mudahan doa kita, sholawat kita, Jikir kita diterima Allah menjadi sebuah ibadah yang diridhoi Allah SWT.” Tutup soharto Kepala Kampong Jabi Jabi Barat yang dikenal Bijaksana tersebut.
Suharto kepala Kampung Jabi Jabi barat “Yang sangat mulia ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam selanjutnya beliau telah membawa umatnya dari alam kejahilihan menjadi alam yang berhadapan dari alam kegelapan ke alam yang berilmu.”
Suharto sebagai kepala Desa Jabi Jabi Barat “Sehingga kita dapat membedakan mana yang baik mana pula yang tidak baik yang terhormat seluruh aparatur kampung desa Jabi Jabi barat juga yang kami hormati ketua Penitia beserta anggota”
Yang kami hormati para imam khatib bilal juga yang kami hormati tokoh-tokoh masyarakat toko adat suku agama dan tokoh pemuda juga bapak-bapak ibu-ibu yang hadir pada hari yang berbahagia ini
juga yang kami hormati para rekan kami dari INSAN Media Kota Subulussalam. juga yang paling kami Muliakan adalah para AHLI ZIKIR yang telah melapangkan waktu untuk menghadiri undangan kami.
“Saya selaku kepala pemerintah desa Jabi Jabi Barat tidak bisa membalas apa yang saudara-saudara laksanakan dihari ini. Yang bisa kami berikan adalah doa Saya sebagai Kepala Desa jabi Jabi Barat mewakili seluruh masyarakat mendoakan para ahli zikir.”
semoga tadinya datang ke Jabi Jabi Barat dengan sehat walafiat kemudian kembali juga nanti dengan sehat dan walafiat dan kami juga ditinggalkan oleh bapak-bapak Ahli Zikir juga mengharapkan doa bapak-bapak untuk kami semoga kami nanti, ditinggalkan juga selamat selamat dan sejahtera.
Sedikit lagi yang kami sampaikan mungkin tadi agak lupa bahwa kami adalah baru tahun pertama untuk melaksanakan Maulid Nabi.
“Dimana tadi pelayanan kami atau penyambutan kami tidak sesuai menurut selera ataupun hidangan-hidangan kami tidak apa-apa oleh karena itu saya mewakili seluruh masyarakat desa jabi-jabi Barat agar kiranya kesalahan kami itu dapat dimaklumi hanya ini yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas perhatian mohon maaf atas segala kesalahan” tutup Suharto Geucik Jabi Jabi Barat tersebut.//Anton Tinendung.