BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, – Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyukseskan Pemilu serentak Tahun 2024, Bawaslu Kab. Bantaeng menggelar “Bawaslu Campus Talk” bertajuk “Peningkatan Pengawasan Partisipatif Melalui Peran Mahasiswa” di Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng, Minggu (26/11/2023).
Kepala Sekretariat Bawaslu Bantaeng Arfah yulianto dalam sambutannya menyampaikan, AKOM Bantaeng adalah perguruan tinggi pertama yang disambangi Bawaslu Bantaeng untuk melakukan kerjasama dalam rangka pengawasan partisipatif Pemilu 2024.
“AKOM Bantaeng adalah perguruan tinggi pertama yang didatangi Bawaslu Bantaeng untuk turut andil dalam pengawasan partisipatif. Tujuannya adalah untuk mendorong mahasiswa berpartisipasi aktif dalam mengawal proses pemilu yakni mencegah dan melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pemilu,” kata Arfah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini merupakan langkah yang signifikan dalam mendukung demokrasi yang sehat dan transparan di Kabupaten Bantaeng. AKOM Bantaeng dan Bawaslu Bantaeng berkomitmen untuk bekerja sama dalam mendukung peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memantau dan memastikan proses Pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Pengawasan Bawaslu Bantaeng, Akmal menyampaikan bahwa Bawaslu Campus Talk ini diharapkan akan menjadi kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan Bawaslu dalam mempromosikan demokrasi yang kuat dan partisipatif. Hal ini juga akan memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk belajar dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan demokrasi di daerah mereka.
”Dengan semangat kerja sama yang kuat antara AKOM Bantaeng dan Bawaslu Bantaeng, diharapkan pemilihan umum di Kabupaten Bantaeng akan semakin transparan, adil, dan dapat dipercaya oleh seluruh warga masyarakat” pungkasnya.
Akmal berharap, dengan berkontribusinya seluruh lapisan masyarakat dalam mengawal proses pemilu dapat melahirkan pemilu yang jujur, adil dan bermartabat.
“Kita semua berharap agar Pemilu 2024 berkualitas dan berintegritas, dan semua itu butuh pengawasan partisipatif dari seluruh kalangan. Juga perlu diingat bahwa Pemilu bukan hanya milik penyelenggara dan peserta pemilu akan tetapi Pemilu merupakan milik kita bersama,” tutupnya. (Opick)