Jakarta – Sekjen Barisan Merah Putih, Ali Kabiayi, sebagai perwakilan anak muda dan warga Papua memberikan pernyataan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah berupaya menjamin keselamatan seluruh warga Papua.
Hal tersebut berkaitan dengan aksi teror yang dilakukan KST Papua telah merugikan warga Papua dan menghambat pembangunan. Beberapa kejadian seperti penembakan warga sipil, pembakaran fasilitas umum, penyiksaan terhadap tenaga kesehatan dan guru telah membuat warga Papua tidak nyaman.
“Warga mengecam aksi-aksi tersebut, karena mengganggu keamanan dan menghambat pengembangan SDM Papua. Kita tahu Pemerintah melalui aparat keamanan telah melakukan upaya pengejaran dan penegakkan hukum dengan tegas terhadap pelaku aksi teror agar menghentikan segala bentuk kejahatan yang merugikan warga Papua,” tandas Sekjen Barisan Merah Putih, Ali Kabiayi melalui keterangan, Jum’at (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, sebagai anak muda Papua kami turut menolak keberadaan KST Papua dan memberikan pernyataan tegas berkaitan dengan Papua hari ini bahwa:
1. Anak muda Papua mendukung sepenuhnya penegakkan hukum terhadap KST di Papua
2. Aksi-aksi yang sudah dilakukan oleh KST di Papua seperti pembunuhan, penculikan, pembakaran fasilitas-fasilitas umum, penyiksaan terhadap masyarakat sipil, tenaga kesehatan, guru dan sebagainya ini dinilai telah menghambat pembangunan SDM dan menghambat pembangunan infrastruktur di tanah Papua
3. Aparat keamanan harus lebih optimal menegakkan hukum terhadap KST di Papua
4. Warga Papua mendukung sepenuhnya tindakan aparat keamanan khususnya TNI dan Polri untuk menangani dan menegakkan hukum terhadap KST di Papua. (Red).