Sampang _ Teropongbarat.co,– Menjelang penghujung tahun 2023, ribuan jamaah pecinta sholawat banjiri Dusun Senneng Desa Nepa, Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Kamis (21/12/2023) malam. Diketahui ribuan masyarakat ini, ikut melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW bersama majelis sholawat Sekar Langit.
Gema Sholawat yang digelar oleh organisasi IMTAQ Nepa dan Pemuda Nepa Bersatu yang tergabung beberapa organisasi, yakni Bhandel, Senewen,Putra Nepa,Persena, Porgam, Habibi bersama majelis sholawat Sekar Langit dari Boyolali Jawa Tengah, pimpinan Habib Muhammad Zaidan Bin Haidar Bin Yahya tersebut merupakan ikhtiar bersama mengetuk pintu langit, memohon ridho dan perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari segala bala dan musibah.
Hadir dalam kesempatan tersebut, KH Faurok Alawi, Kh Faurok Alawi lawy, KH Udi Mawardi, KH Kholil Anwar, KH izuddin Faurok, KH Hawas Faurok, KH Radoali dan para Habaib tokoh masyarakat, serta Kepala Desa Nepa dan perwakilan Paguyuban Klebun Pantura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Ketua Panitia yang diwakili oleh Pembina Ustadz Musini, bahwa gema sholawat ini merupakan iktiar bathin dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Sampang yang berakhlakul karimah webil khusus masyarakat Pantura yang Baldatun Toyyibatun Ghofur.
“Sholawat yang kita lantunkan untuk menjaga keseimbangan lahir dan batin agar kita tidak membanggakan diri. Dengan begitu kita selalu sadar bahwa sebagai hamba Allah SWT kita hanya mampu berusaha dan berupaya, sedangkan hasil akhirnya adalah takdir dan ketetapan dari Allah SWT,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut dilanjutkan lantunan sholawat bersama Habib Muhammad Zaidan Bin Haidar Bin Yahya dan ribuan jemaah sangat antusias dan bersemangat untuk bersholawat bersama Habib Zaidan.
Disamping itu, dilanjutkan tausiyah oleh KH Faurok Alawi, Pimpinan Pondok Pesantren Attaroqqi Karongan Sampang, ia apresiasi kepada segenap masyarakat Nepa yang sukses menggelar acara sholawat dimana acara ini di gelar tiap tahun sekali oleh IMTAQ dan Pemuda Nepa Bersatu.
Saat diwawancara, Ketua Panitia Ustad H Roespandi mengucapkan terimakasih kepada para kyai, habaib dan alim ulama atas bimbingannya selama ini dan keikhlasannya ikut memimpin sholawat dan do’a bersama.
“Semoga kegiatan ikhtiar batin ini terus istiqomah demi kemaslahatan kita bersama. Senada tersebut atas nama Panitia mengapresiasi ikhtiar bersama ini,” ungkapnya.
Menurut dia, majelis mulia itu merupakan sesuatu yang patut untuk terus dilestarikan. Karena segala niat jika hanya mengandalkan kepintaran dan kemampuan manusia, tentu hasilnya tidak akan bisa maksimal. Olehnya kita membutuhkan ridho Allah SWT, dzikir dan sholawat merupakan salah satu kunci untuk meraih ridho Allah SWT.
“Semoga dengan diadakannya acara ini kita semua senantiasa meraih ridho Allah SWT dan syafaat Rasulullah Muhammad SAW serta menghindarkan kita semua dari segala mara-bahaya,”
“Sekali lagi kami ucapkan terima kepada semua masyarakat desa Nepa para alumni IMTAQ dan Pemuda Nepa Bersatu, semoga kedepannya selalu kompak dan solid,” paparnya. (Red).