BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, – Sebuah peristiwa berdarah menggemparkan warga Dusun Erasayya, Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Jumat (29/12/2023).
Saat itu, warga sedang menikmati istirahat di tengah panasnya cuaca. Sebagian lainnya sedang bersiap melaksanakan shalat Ashar sebagai kewajiban bagi setiap muslim dewasa.
Tiba-tiba terdengar teriakan histeris seorang perempuan dari sebuah rumah yang membuat para tetangga berdatangan.
Tak berselang lama, kerumunan orang memadati rumah milik Mardiana dan menyaksikan pemandangan yang mengerikan.
Seorang pemuda berinisial A bin M berusia 26 tahun, telah terbujur kaku bersimbah darah. Tampak leher korban menganga seperti habis digorok.
Tak jauh dari jasad korban, tergeletak sebilah parang yang cukup tajam berlumuran darah.
Menurut Mardiana, putranya ini baru seminggu berada di kampung halamannya setelah sekian lama merantau ke negeri Jiran, Malaysia.
Zainuddin, warga setempat, mengaku tidak menyangka kalau korban menemui ajalnya secara tragis. “Saya kaget. Saya tidak menyangka korban meninggal secara tragis”, ujarnya.
Sumber di TKP menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya. “Ibunya yang pertama kali menemukan korban”, ucap sumber.
Diungkapkan Mardiana, tidak ada tanda-tanda ataupun firasat yang dirasakannya kalau hidup putranya akan berakhir secara tragis.
Pasalnya, kata dia, beberapa jam sebelum ditemukan, putranya pergi ke masjid menunaikan shalat Jumat.
Sepulang dari masjid, lanjut Mardiana, putranya langsung masuk ke kamar. Dia berpikir kalau putranya sedang beristirahat.
Memasuki waktu Ashar, sekitar pukul 15.30 Wita, Mardiana membangunkan putranya untuk shalat. Tapi karena tidak ada respon, Mardiana membuka pintu kamar.
Dia terperanjat kaget dan langsung berteriak histeris setelah menyaksikan tubuh putranya bergelimang darah dan tidak bergerak.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Tak lama berselang, sejumlah petugas tampak berada di TKP.
“Kita belum tahu pasti penyebabnya. Kami baru saja tiba di TKP”, kata salah seorang anggota polisi.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib, namun dugaan sementara penyebab kematian korban adalah bunuh diri.
Hal ini terungkap dari pengakuan ibunya, bahwa selama korban pulang dari merantau, dia tampak linglung seperti hilang ingatan. (Opick)