BANTAENG TEROPONG BARAT.CO, – Sejumlah bantuan makanan diberikan oleh pihak Kementerian Agama (KEMENAG) Kabupaten Bantaeng kepada warga binaan pemasyarakatan yang tengah menjalani masa pidana di dalam Rutan Kelas II B Bantaeng. Kamis (04/01).
Bertempat di Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng, bantuan yang terdiri atas sepuluh box mie instan, sepuluh rak teluk, dan 9 box air mineral tersebut diberikan langsung oleh H. M. Ribi, Kepala KUA Kecamatan Bissappu, bersama dengan jajaran mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.
Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ince Muh. Rizal, dalam sambutannya menjelaskan bahwa KEMENAG Bantaeng merupakan salah satu instansi setempat yang telah menjalin kerjasama yang baik serta memberikan banyak perhatian terkait perkembangan pembinaan warga binaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, pembinaan keagamaan yang diberikan kepada warga binaan tidak hanya untuk yang beragama muslim, tapi juga non muslim. Terima kasih kepada Kepala Kementerian Agama Bantaeng beserta jajaran yang senantiasa membantu kami memberikan meningkatkan pembinaan bagi warga binaan,”
“Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik, serta bernilai pahala di sisi Allah Swt”. Tambahnya.
H. M. Ribi, Kepala KUA Kecamatan Bissappu menjelaskan bahwa silaturahmi dan pemberian bantuan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke – 78 Tahun 2024, dimana salah satunya yaitu memberikan bantuan kepada warga binaan yang tengah menjalani masa pidana di dalam Rutan Bantaeng.
“Kami dari pihak Kementerian Agama Bantaeng, akan berusaha dengan maksimal untuk memastikan bahwa semua warga binaan di Rutan Bantaeng mendapat pembinaan keagamaan sesuai dengan kepercayaan masing-masing,” ungkap Ustadz Ribi dalam sambutannya.
Salah seorang warga binaan berinisial IS, yang tengah menjalani masa pidananya mengungkapkan bahwa pembinaan keagamaan Rutan dan Kemenag Bantaeng telah membawa banyak perubahan dalam hidupnya.
“Berkat pelajaran baca tulis al-qur’an yang diberikan oleh pihak Kemenag, kini saya sudah mengenal huruf hijaiyyah dengan baik dan sedang dalam tahap mempelajari Buku Iqra Tingkat 3,” (Opick)