Sampang _ Teropongbarat.co || Belum mendapatkan anggaran dari Pemerintah setempat untuk merehab ruang kelas yang mengalami rusak parah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Panyirangan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura harus menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan meliburkan para murid disaat turun hujan.
Dalam hal ini kondisi gedung tersebut sangat memprihatinkan,sehingga Pihak sekolah pun tidak mau mengambil resiko saat turun hujan deras melihat kondisi bangunan yang mengkhawatirkan (rusak), dengan kondisi atap bangunan yang bocor dan tembok mengalami pecah-pecah serta kondisi kontruksi bangunan sudah miring.
“Itulah yang membuat kami sangat khawatir bangunan akan roboh. Sehingga kalau hujan deras terpaksa KBM dihentikan”, tutur Kepsek SDN 3 Panyirangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan pihak sekolah sendiri hanya bisa berharap kepada Pemerintah setempat yang memiliki kewenangan bisa dijadikan atensi dan segera diperbaiki.
“Mengingat vitalnya kebutuhan murid akan sarana dan prasarana belajar yang aman dan memadai”, ucap Kepala Sekolah (Kepsek) Hoiri, minggu (21/01/2024).
Ia juga mengaku untuk saat ini yang menjadi kendala tidak adanya proyek pembangunan, baik RKB dan rehabilitasi gedung dikarenakan sekolah tersebut belum memiliki sertifikat lahan. Namun, saat ini sudah dalam proses pembuatan.
“Sebenarnya dengan adanya surat dari pihak BPPKAD, sudah bisa diadakan proyek pembangunan dan rehabilitasi di sini (sekolah),” tuturnya. (AR Red).