Jeneponto – teropongbarat.co | Senin, 18 Maret 2024 Koalisi Aktivis Kerakyatan (KAK) menggelar aksi demonstrasi didepan kantor kejari kab. Jeneponto, Tri Albar Ketua SAINS selaku jenderal lapangan mengatakan dalam orasinya “ Koalisi ini terbentuk dikarenakan maraknya mafia pupuk bersubsidi terkhusunya dikabupaten jeneponto yang berdampak buruk bagi petani”.
Irwan Abbas Paemba selaku ketua GASS Sulsel menantang kejari kab. Jeneponto untuk segera memeriksa seluruh Dustributor maupun pengecer pupuk Bersubdi dikabupaten jeneponto.
Dugaan tindak pidana Korupsi Pupuk Bersubsidi terkhusus dikabupaten jeneponto sudah bergulir kurang lebih 1 tahun dikejaksaan namun sampai hari ini belum ada yang diterapkan sebagai tersangka.
Hasil temuan dari beberapa tim Investifgasi menduga kuat adanya penjualan pupuk bersubsidi diatas harga Het dan kelamgkaan pupuk dikab. Jeneponto menjadi dasar pergerakan dari Koalisi Aktivis kerakyatan, sehingga mereka menutut dan menyatkan sikap “ Mendesak kejari Kab. Jeneponto Untuk segera melakukan penyelidikan kepad Koperasi Perdangan Indonesia (KPI) dan Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang merupakan salah satu Distributor Pupuk Bersubsidi dikabupaten Jeneponto yang diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi pupuk bersubsidi”, mereka juga meminta Pupuk Indonesia Sulsel untuk mencopot pengawas pupuk dikab. Jeneponto.
“ kami berharap kejari kab. Jeneponto mampu mengambil atas dugaan tersebut, tutup Muh. Hendra selaku Ketua Umum GEPMAR.