Proyek penahan tebing Sungai di polsel disorot.lsm pemantik desak kejati sulsel usut tuntas

Kaperwil Sulsel

- Redaksi

Kamis, 21 Maret 2024 - 23:32 WIB

40100 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR – teropongbarat.co | Aktivis Non Goverment Development (NGO) Pemantik mendesak penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, untuk mengusut dugaan penyimpangan proyek penahan tebing sungai di Dusun Buakang, Desa Cakura, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

 

Sekretaris Pemantik Takalar Rene Wiijaya saat ditemui, Selasa (19/03/2024) menegaskan, yang menjadi fokus perhatian lembaganya dalam proyek itu, terkait pembuatan Bronjong.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Rene Wijaya menegaskan, kawat Bronjong adalah anyaman kawat galvanis yang berbentuk segi empat serta memiliki lubang heksagonal (segi enam). Kawat bronjong itu, kata dia, diisi batu untuk mencegah erosi pada tebing tinggi, tepi sungai atau tepi pantai yang rawan longsor.

Baca Juga :  PC IMM Langkat Minta Aparat Penegak Hukum Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

 

“Kawat bronjong berlapis seng tebal (Heavy Halvanized) adalah hasil pabrikasi mesin berkualitas tinggi yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI–03–0090–1999). Namun, dalam beberapa proyek, ada penggunaan kawat bronjong low galvanized yang lebih murah. Bahan itu, jauh lebih mudah berkarat dan tidak tahan lama,” tukas Rene.

 

Kata Rene Wijaya, dari hasil penelusuran lembaganya, ada dugaan kalau kawat yang di pakai, di dua lokasi proyek penahan tebing sungai dengan leading sektor BPBD Takalar di Dusun Buakang, disinyalir bukan kawat Bronjong yang galvanis. Jika itu benar dilakukan maka masuk kategori mengurangi jumlah volume kegiatan.

Baca Juga :  Peduli Sesama, Polsek Lape Berikan Bantuan Untuk Lansia

 

“Seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) jangan tinggal diam, kalau bisa segera bergerak untuk melakukan pengusutan. Kami minta Kejati Sulsel untuk segera bertindak,” tegasnya.

 

Diketahui, proyek pengaman Tebing sungai yang dikerjakan oleh Seperti CV. Jenetallasa di Dusun Buakang Desa Cakura bernilai Kontrak Rp.2.194.892.000. Sedangkan pelaksana kedua yakni CV. Singka Mandiri, mengerjakan proyek pengaman tebing sungai di Lingkungan Pangkarode Kelurahan Patte’ne Kecamatan Polsel senilai Rp.2.613.784.000. Kedua perusahaan itu diduga berasal dari luar Kabupaten Takalar.

Berita Terkait

Pekerjaan Tanggul / Pondasi Badan Jalan Poros Sombalabella Diduga Di Kerja Asal Jadi
Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar
BRC Sukses Selenggarakan Event Butta Toa Run Tahun 2024
Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural
1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!
Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya
Gubernur Al Haris: OJK Mitra Penting dalam Penguatan Ekonomi Jambi
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 02:24 WIB

Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil

Kamis, 12 September 2024 - 12:05 WIB

Mualem-Dek Fad Saksikan Langsung Pacu Kuda Takengon Bersama Puluhan Ribu Orang

Minggu, 8 September 2024 - 03:55 WIB

Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community

Kamis, 20 Juni 2024 - 22:11 WIB

Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir

Selasa, 4 Juni 2024 - 15:41 WIB

Keturunan Reje Linge Dirikan Yayasan Pasak Reje Linge

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:23 WIB

Mahasiswi Turki Asal Gayo Asifa Pinta Tiara Narsumi Bincang S-1 Biaya Mandiri ke Turki World Gayonese Community

Jumat, 8 Maret 2024 - 03:04 WIB

Senangnya wisata TK swasta IT Az-Zahra menangkap ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Pegasing

Senin, 4 Maret 2024 - 00:34 WIB

Fikom Umuslim adakan Family Gathering di Aceh Tengah

Berita Terbaru