Sumbawa Barat, Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH anggota Polres Sumbawa Barat melakukan silaturahmi dengan tokoh pendeta GBI Rock di Desa Bukit Damai Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Kegiatan itu dilakukan pada Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 10.00 Wita yang bertempat di desa Bukit Damai. Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH bersama anggota melaksanakan silaturrahmi dengan tokoh agama umat Kristiani Pdt. Agus Marada untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan masyarakat dan terkait kamtibmas di wilayah Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S. Ik melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH menyampaikan, terima kasih kepada Pendeta Agus Marada beserta Ibu yang telah menerima kami dalam rangka silaturahmi sekaligus perkenalan diri untuk lebih mendekatkan hubungan yang erat kepolisian dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Terkait dengan kamtibmas agar bersama-sama menjaga keamanan, apabila ada hal-hal yang meresahkan dan mungkin dapat mengganggu situasi kamtibmas agar segera di informasikan ke pihak Polsek Maluk baik itu lewat Babinkamtibmas atau langsung ke Kapolsek,” tuturnya.
Eddy mengatakan, selain informasi terkait kamtibmas kami juga terbuka bila ada usul saran dari pendeta terkait kinerja kami selama ini. Dan apabila ada kegiatan keagamaan ataupun kegiatan lain yang membutuhkan pengamanan Kepolisian juga segera di sampaikan kepada kami.
Pdt. Agus Marada Rumah Ibadah GBI Rock Desa Bukit Damai menyampaikan, kami atas nama pendeta dan umat Kristiani mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Maluk beserta anggotanya yang telah berkunjung ke tempat kami. Untuk jemaat kami saat ini berjumlah sekitar 30 KK. “Kami sangat bersyukur, karena peran aktif dari Kepolisian Polsek Maluk yang sering monitor dan menjaga kami setiap pelaksanaan ibadah, sehingga kami dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman dan lancar.
Selanjutnya Kapolsek Maluk dan pendeta saling tukar nomor handphone untuk percepatan/memudahkan komunikasi. “Kegiatan berakhir pukul 10.30 Wita berjalan dengan aman dan lancar,” (sella melani putri)