PAMEKASAN _ TEROPONGBARAT.co,- Aroma dugaan kongkalikong atau permainan dalam proses lelang di Kementerian Agama Semakin Menguat.
Pasalnya, dalam Lelang proyek di Kementerian Agama (Kemenag) yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Kemenag RI melalui Layanan Pengadaan Secara Eletronik (LPSE) ditengarai ada 1 (satu) paket pekerjaan yang diduga telah terjadi praktik dugaan kongkalikong atau permainan untuk menentukan pemenang lelang.
Salah satunya adalah lelang paket pembangunan gedung akademik terpadu IAIN Madura yang dimenangkan oleh PT.Ris Putra Delta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Aktivitis Pegiat Anti Korupsi Andi Mulya. Andi mengatakan jika terpilihnya PT.Ris Putra Delta diduga kuat adanya permainan.
“Berdasarkan data yang kami miliki, diduga kuat adanya praktik permainan untuk menentukan pemenang Lelang,”Katanya kepada Awak Media.
Diketahui, Lanjut Andi, menjelaskan jika terdapat Penyedia yakni PT.Trisula Doa Ibu yang merupakan KSO dari PT.Ris Putra Delta juga melakukan Penawaran.
“Kami sudah mengkonfirmasi kepada PPK-nya melalui sambungan telp, beliau menjawab sudah mengetahui jika PT.Trisula merupakan KSO dari PT.Ris, namun belum bisa mengambil keputusan dan menunggu hasil atau keputusan dari Pokja,” terang andi.
Andi mengaku jika lembaganya telah melayangkan surat secara resmi kepada PPK IAIN terkait temuan tersebut namun belum ada jawaban secara resmi.
“Kami telah bersurat kepada PPK IAIN Madura, LKPP RI dan Instansi lainnya,”Ujarnya.
Selain itu, Andi menerangkan bahwa dia sebagai Aktivis Pegiat Anti Korupsi sekaligus Ketua NGO yang berfokus pada pencegahan tindak pindana korupsi berkewajiban untuk melaporkan kepada Instansi terkait dan Aparatur Penegak Hukum(APH) jika terdapat dugaan praktik-praktik yang dapat merugikan keuangan daerah/negara.
“Kami sebagai NGO, sebagai bentuk partisipasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Sudah sepatutnya melaporkan adanya dugaan dugaan yang dapat menimbulkan kerugian negara. Dan itu diatur didalam UU Tipikor,” pungkasnya.
Diketahui berdasarkan pantauan redaksi di halaman LPSE, paket pekerjaan pembangunan gedung layanan akademik terpadu IAIN Madura SBSN 2024 dengan nilai pagu paket sebesar Rp. 33.339.000.000,00. Dan nilai HPS Paket sebesar Rp. 33.325.491.000,00. Dengan pemenang lelang PT.RIS PUTRA DELTA dengan nilai Rp. 31.555.799.609,48.
Sementara, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi dan dihubungi oleh awak media dan redaksi teropongbarat.co, hanya menjawab “iya monggo ke kampus ya pak”. Ucap ibu Isma.Minggu (24/03/2024). (AR Red).