SAMPANG _ TEROPONGBARAT.co,- Setelah viral pemberitaan di media online terkait dugaan Kapus Batulenger sampang bermain anggaran Jaspel dan anggaran makan pasien.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang Moh. Iqbal Fatoni bersama 2 anggota DPRD Suhuvil Mukarromah dan Zahroni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang yang dihadiri pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Senin (01/04/2024) kemaren.
Sidak tersebut dilakukan Bung Fafan panggilan akrabnya ,untuk mengkonfirmasi terkait beredarnya berita atas dugaan pemotongan dana Jaspel dan penyelewengan anggaran konsumsi pasien kepada pihak terkait.
Selain itu, anggota DPRD Komisi IV juga telah menemukan dugaan terjadi maladministrasi, sebab pihak Nakes (Tenaga Kesehatan) maupun pengelola dana masih tidak memberikan penjelasan (tertutup).
“Kalau masalah pemotongan di sana itu tertutup baik itu nakes dan juga yang mengelola dana tersebut,” kata Bung Fafan.
Anggota DPRD dari Fraksi PPP ini juga menjelaskan bahwa adanya kejanggalan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), sebab setelah pihaknya melakukan pengecekan perihal anggaran tersebut ada kesalahan dan tidak jelas terkesan ngawur.
Terkait pelayanan Bung Fafan sangat menyayangkan karena fasilitas yang ada tidak memenuhi harapan untuk di ruangan pasien.
“Pelayanan di Puskesmas Batulenger sangat kurang. Karena kipas angin di ruangan pasien itu sangat kotor dan berdebu, sedangkan di ruangan nakes itu ber-AC. Itu harus segera dibersihkan, kalau tidak maksimal kami akan datang lagi ke sana,” tutur fafan.
Sebelumnya pemberitaan yang beredar mengungkapkan adanya dugaan Kapus Batulenger Sampang dr Waty Amalia Apri Kusdarwati melakukan tindak pidana korupsi dengan memotong Jaspel Nakes dan penyelewengan anggaran konsumsi pasien, yang diungkapkan oleh salah satu Nakes Puskesmas Batulenger.
Dengan hal itu, Kepala Dinkes Sampang dr Najih menyikapinya dengan santai atas dugaan tersebut.
Serta dirinya mengaku bahwa hal itu mungkin itu sudah ada kesepakatan antara nakes dan ia berjanji akan turun langsung ke Puskesmas Batulenger.
“Nanti hari senin saya konfirmasi langsung ke Kepala Puskesmas Batulenger mas,” tukasnya.
Disisi lain, salah satu Nakes Berharap pihak Dinkes Sampang bisa menyikapinya dengan serius dan bertindak tegas.(AR Red).