Lombok Tengah, (NTB) Masyarakat yang masih nekat menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut warga yang akan melaksanakan liburan lebaran ketupat ke obyek wisata di Kabupaten Lombok Tengah di persilahkan puter balik/kembali.
Hal tersebut di sampaikan langsung Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK di kantornya, kepada awak media terkait rangkaian pengamanan lebaran ketupat di Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (16/4).
Iwan menyampaikan pos pengamanan perayaan idul fitri 1445 H akan dialih fungsikan menjadi pos penyekatan untuk meminimalisir masyarakat yang akan melaksanakan libur lebaran ketupat menggunakan kendaraan bak terbuka baik itu yang masuk maupun keluar Kabupaten Lombok Tengah.
“Apabila masih ada yang menggunakan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut warga saat liburan akan kita suruh putar balik/kembali, karena sudah banyak contoh kejadian kendaraan bak terbuka yang mengalami laka lantas yang fatal,” ucapnya
Untuk diketahui Polres Lombok Tengah mengoperasikan sebanyak tiga pos penyekatan selama libur lebaran ketupat besok. Nantinya pos tersebut akan diisi oleh personel gabungan untuk meminimalisir dan memfilter kendaraan yang keluar masuk Lombok Tengah terutama kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang.
“Yang pertama pos penyekatan kopang, yang kedua pos penyekatan praya dan yang ketiga pos penyekatan labulia,” katanya
Nantinya pos tersebut akan memfilter kendaraan yang masuk dari arah mataram-loteng-lotim maupun sebaliknya guna meminimalisir masyarakat agar tidak menggunakan bak terbuka untuk mengangkut orang.
“Lebih baik kita tegas seperti itu dari pada masyarakat kita terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Untuk diketahui Polres Lombok Tengah menerjunkan sebanyak 350 personel bersama stakeholder terkait untuk mengamankan libur lebaran ketupat. Nantinya para personel tersebut akan mengisi titik spot pengamanan obyek wisata maupun titik spot penyekatan selama perayaan lebaran ketupat di Kabupaten Lombok Tengah.(sella melani putri)