Lombok Utara, Polda NTB Kapolres Lombok Utara Polda NTB AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si., pimpin Rapat Eksternal dalam rangka membahas kesiapan pengamanan Lebaran Ketupat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang bertempat di Bale Mempolong merenten Polres Lombok Utara, Selasa (16/4/2024). Dihadiri oleh Wakapolres Lombok Utara, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan SH para PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Lombok Utara, dari unsur TNI, Sekretaris Sat Pol PP Kabupaten Lombok Utara Syihamuddin, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada para PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Lombok Utara, serta Perwakilan dari TNI, Dinas Perhubungan KLU dan Pol PP Lombok Utara yang sudah hadir pada kesempatan Rapat eksternal dalam rangka membahas kesiapan pengamanan lebaran ketupat di Kabupaten Lombok Utara.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres potensi gangguan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan Lebaran Ketupat di Kab. Lombok Utara, sepeti Pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas sebagai akibat membludaknya pengunjung dan adanya aksi premanisme, 3C serta perkelahian di lokasi wisata yang mengonsumsi minuman beralkohol oleh pengunjung, terutama remaja.
“Adanya pengunjung tenggelam sebagai akibat arus laut yang deras dan gelombang tinggi disebabkan oleh angin kencang dan hujan deras, serta mobilitas penyeberangan dari dan atau menuju 3 gili mengalami peningkatan, sehingga ada potensi kapal tenggelam” tandasnya
“Besar harapan saya jangan sampai ada timbul korban jiwa pada saat pelaksanaan Lebaran Ketupat di wilayah Kab. Lombok Utara dengan cara memaksimalkan penyampaian himbauan kamtibmas menggunakan pengeras suara di lokasi-lokasi wisata” tambah Didik.
Menurut orang nomor satu di jajaran Bhayangkara Polres Lombok Utara itu, ada beberapa pola pengamanan lokasi wisata pada saat pelaksanaan lebaran ketupat di wilayah Kabupaten Lombok Utara, diantaranya seperti Stasioner di tempat wisata, Patroli Mobiling (Zona Barat dan Zona Timur), Patroli Polsek dan sambang Bhabinkamtibmas, Patroli Sat Pol Air dan Rekayasa Lalu Lintas.
“Untuk kendaraan tidak diperbolehkan parkir di bahu jalan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan arus lalu lintas” tegas mantan Subdit III Dit Narkoba Polda NTB itu.
Disampaikan oleh Kapolres Lombok Utara, dalam rangka pengamanan lebaran ketupat di Kabupaten Lombok Utara, dari Kepolisian menurunkan 238 personel dan dari unsur TNI, Pol PP serta Dishub KLU sebanyak 30 personel
“Untuk personel yang tersprin pengamanan lebaran ketupat untuk melaksanakan apel di masing-masing Polsek sesuai lokasi yang sudah ter-ploting” tutupnya
Sementara itu, Wakapolres Lombok Utara menyebutkan untuk penyekatan di pos-pos penyekatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara agar personel yang tersprin menyampaikan himbauan dengan cara yang humanis
“Agar tidak terjadi ketersinggungan antara masyarakat dengan pihak Kepolisian” tandas Wakapolres
Ditempat yang sama Kabag Ops Polres Lombok Utara KOMPOL Burhanudin menyampaikan, terkait di perhubungan laut, dikarenakan banyak masyarakat yang akan naik perahu dalam rangka wisata, untuk diberikan himbauan agar tidak melebihi batas kemampuan kapasitas di perahunya masing-masing dan agar pemilik perahu diberikan himbauan untuk melengkapi perahunya dengan alat keselamatan seperti baju pelampung.
Dilain pihak, Kasat Lantas Polres Lombok Utara Lantas Iptu Bambang Tedy SH menambahkan, terkait pos penyekatan yang berbatasan dengan Lombok Timur, agar Kapolsek Bayan menyiapkan personelnya untuk melaksanakan penyekatan kendaraan menggunakan bak terbuka yang akan masuk ke Kabupaten Lombok Utara
“Sesuai hasil rapat kami di Polda, untuk memaksimalkan penyekatan di masing-masing perbatasan, untuk masing-masing Padal dan Polsek jajaran untuk kendaraan bak terbuka dilarang untuk masuk ke wilayahnya masing-masing dengan cara diberikan himbauan dikarenakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat tidak ada dilakukan penindakan” imbuh Tedy
Rapat Eksternal dalam rangka memembahas kesiapan pengamanan Lebaran Ketupat agar terciptanya kamseltibcar serta keselamatan masyarakat, dan kegiatan berakhir pada pukul 10.53 wita. Berjalan dengan aman dan lancar.(sella melani putri)