SUBULUSSALAM ACEH | Disinyalir, Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam ingkar janji terkait pembayaran insentif dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, Sesuai dengan komitmen Pemko Subulussalam yang tertulis di Surat Pernyataan yang ditandatangani bermaterai pada 4 Januari 2024, lalu.
Menyatakan, akan membayar insentif maupun honorarium dokter, tenaga medis dan tenaga penunjang RSUD mulai bulan September 2023 hingga April 2024 dengan seluruhnya.
Nyatanya, berdasarkan pantauan awak media ini di lapangan, Pemko Subulussalam belum juga melunasi janjinya yang di tandatangani oleh Tim TAPK sesuai dengan komitmen tersebut.
Terhitung dari Bulan Januari hingga April 2024 Insentif dr spesialis di RSUD Subulussalam Belum juga di bayar, yang sesuai dengan janji Pemko Subulussalam dalam surat pernyataan tersebut. Ditambah lagi dengan honorarium baik tenaga medis, non medis dan seluruh tenaga penunjang, dari Bulan Maret hingga April 2024.
Terkesan ingkar janji, menuai keluhan dari berapa tenaga medis yang ditemui oleh media ini. Mereka pun sangat menyesalkan sikap Pemko tersebut, Selasa, (30/04/24).
Mengingat janji pemko tersebut sudah tertulis di atas surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.
“Komitmen itu jelas tertulis dan di tandatangani diatas materai saja bisa di langgar, konon lagi dengan janji-janji yang diucapkan,” ungkap tenaga Medis yang enggan di tuliskan namanya.
Terkait hal tersebut, ia menambahkan akan segera melakukan konsolidasi untuk menyikapi janji yang di ingkari oleh Pemko setempat itu.
Diduga, dikarenakan Pemko Subulussalam yang tidak memenuhi komitmennya tersebut, di tengarai karena posisi Walikota saat ini sudah di atas angin.
Ditambah lagi dengan perolehan kursi partai penguasa di Kota Subulussalam itu yang meningkat pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) yang lalu.
Partai Hanura yang di ketuai langsung oleh Walikota Subulussalam ini, sangat meningkat saat pileg yag lalu.
Tak hayal, apapun yang dilakukan oleh Pemko di bawah kepemimpinan Walikota saat ini dianggap sudah memiliki legitimasi yang kuat dari rakyat.
Lalu, bagaimanakah kondisi layanan kesehatan di Kota Subulussalam terkhusus di RSUD Kota Subulussalam. Diharapkan agar para dokter dan seluruh tenaga penunjang di sana dapat bekerja dengan baik demi melayani masyarakat setempat dibidang pelayanan kesehatan.[•]
sumber:linear.co.id