Kutacane, teropong Barat Co | Lsm Generasi Muda peduli Tanah Air (Gempita) dalam waktu dekat secepatnya akan resmi laporkan indikasi korupsi dana desa penungkunen kec. Ketambe kabupaten Aceh Tenggara ke pihak aparat hukum katanya jum’at, malam(3/5) 2024 kepada media ini di kediamannya perapat hulu saat di konfirmasikan terkait viralnya desa setempat terkait imbas indikasi isu sarat korupsi ini adanya mutasi aparat desa juga tanpa sebab jabatan mandi jenazah warganya di copot oleh pihak terkait desa tersebut itu.
Menurut keterangan pimpinan lsm gempita ini bahwa dijelaskannya dari pihak warga yang di wakilkan lsm gempita tersebut, beberapa bulan yang lalu pihak warga desa penungkunen menjumpai junedi, sp atau sebutan Nal dari lsm Nal meminta bantuan pada dana desa mereka, dan atas laporan serta keinginan warga maka lsm gempita bersedia melaporkan bersama warga desa penungkunen ke pihak kejari Kutacane, Aceh Tenggara.
Sementara sebelumnya sesuai sumber warga setempat sebagaimana di beritakan beberapa bulan lalu di antara indikasi dugaan keras penyimpangan tersebut seperti jalan tani warga desa setempat seharusnya di bangun sesuai musyawarah di tahun 2022/2023 akan tetapi jalan tersebut di bangun tanpa musyawarah di tahun 2024 di arah rumah sekdes setempat ucap sumber warga setempat dengan nada kecewa kepada media ini.
Selanjutnya ujar warga desa ini juga ada lagi miris sarat dugaan penyimpangan dana desa Bumk setempat terkesan indikasi korupsi karena diduga tidak transparan kepada publik warga setempat serta begitu juga dana lainnya tanpa demokrasi transparan ucap sumber media ini mengakibatkan kerugian negara kisaran 2 ratusan juta lebih tegas sumber media ini dan belum lagi investigasi satu persatu proyek lainnya itu tutup sumber media ini dengan nada sedih bercampur kecewa itu.
Pihak kades kepada sekdes setempat beberapa kali di konfirmasi terkait hal ini no HP komen di wa nya itu higga kades nya saat di komfirnasi tak ada jawaban (sadikin)