BANTAENG Teropong Barat.com, – Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM menggelar Safari Kamtibmas di Masjid Nurul Fajri Batu Ruyung, Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Kehadiran orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan situasi kamtibmas di kelurahan Karatuang.
Di hadapan jamaah, Kapolres Bantaeng mengapresiasi kinerja tiga pilar kelurahan Karatuang.
Dia menilai kinerja tiga pilar bekerja dengan baik, terbukti dengan minimnya angka kriminalitas yang terjadi.
“Saya melihat di buku laporan kejadian, jarang menemukan catatan kriminalitas dari warga kelurahan Karatuang,” ucap Kapolres dihadapan Jamaah. Jum’at (17/5/2024).
Kapolres Bantaeng saat di dampingi Kasat Lantas, Kasat Binmas dan Kapolsek Bantaeng dan juga Tiga Pilar Kelurahan Karatuang menyampaikan kegiatan Assiama Presisi.
Assiama Presisi merupakan penjabaran dari program Cooling System Polri.
Kata Assiama sendiri diambil dari dialek bahasa Makkasar yang berarti “Menyatu”.
Sedangkan kata Presisi adalah singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan. Ini merupakan program dari Kapolri jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo, jelas Kapolres asal Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan itu, mantan Wakapolres Kupang Kota Polda NTT itu mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan online.
Selain catut nama, saat ini ditemukan beberapa penipuan online berupa kiriman link ataupun file Android Package Kit (APK).
Dikatakan Kapolres bahwa penipuan online merupakan salah satu kejahatan yang marak terjadi saat ini. Modus penipuan online pun cukup beragam, ada melalui Iklan dan berbagai kedok lainya.
“Harap berhati-hati jika ada tautan yang mencurigakan. Jangan sampai dibuka karena itu bisa jadi adalah penipuan,” ujar Kapolres.
Jebolan akademi polisi tahun 2004 itu mengajak semua pihak untuk tetap bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Memasuki tahun politik saat ini, dirinya berharap agar perbedaan pandangan politik tidak sampai memecah belah masyarakat yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan.
“Mari kita hadapi perbedaan dengan baik, Assiama ki kuncinya,” tutup Kapolres. (Opick)