Aceh Utara ,Teropongbarat.com – Krisis kepercayaan masyarakat terhadap instansi terkait yang tidak menanggapi atas keluh kesah warga lubuk pusaka yang sudah disampaikan langsung kepada pihak Badan Pertanahan Nasional BPN dan Dinas Pertanahan Kabupaten Aceh Utara terkait lahan warga lubuk pusaka yang diseribot oleh oknum-oknum yang memegang buku tanah pirlok tahun 1995 dari Desa Seureuke.
Sabtu 18 Mei ” Upaya sudah kita lakukan berbagai laporan,Baik ke BPN,Dinas Pertanahan,Kabag Tata ruang,DPRK,Asisten 1 dan APH Kabupaten Aceh utara,Tapi sampai saat ini tidak ditindak lanjuti,Bahkan oknum-oknum yang memegang Buku Tanah Pirlok tersebut sampai arogan akan merampas lahan warga lubuk pusaka dan warga lubuk pusaka juga sampai diancam akan ditindak jika tidak meninggalkan lahanya tersebut.
Selain itu ungkap Ramji ” Bahkan kita juga dilaporkan ke APH oleh oknum-oknum yang memegang Buku Tanah tersebut,Yang anehnya lagi ungkap Ramji ” Jelas-jelas didalam buku tanah tersebut beralamat di Desa Seureuke,”Bahkan atas nama yang tertera didalam buku tanah tersebut,”Bukanlah nama oknum yang memegang buku tanah itu dan kita juga siap mereka gugat ke pengadilan,Jika memang Buku Tanah mereka pegang betul objek lahanya didesa kami ”
Ironisnya ratusan buku tanah pirlok keluaran 1995 beredar dikalangan oknum-oknum mafia tanah yang dibeking oleh oknum APH untuk mengusir warga Desa Lubuk Pusaka diatas lahanya.
Terkait dengan BPN Aceh utara dan Kanwil BPN / ATR Prov Aceh pada saat warga mengunjungi kekantor tersebut diruangan kepala BPN Aceh utara Munir ex kepala BPN tahun 2022 menyampaikan ” Segera kita selesaikan permasalahan ini,Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,Ucapnya
” Tapi realitanya sampai beliau pensiun tidak ada gebrakan dan pembenahan yang diharap warga lubuk pusaka,Bahkan semakin sulit warga lubuk pusaka membuat sertifikat tanah diatas lahan pirlok yang notabenya lahan warga lubuk pusaka.”
Yang sebelumnya juga lahan tersebut masuk dikawasan pirlok tanpa persetujuan masyarakat dan aparatur Desa Lubuk pusaka di tahun 1990.jelas Ramji.(NS)