Banda Aceh, – Pandi Sikel resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Aceh Tenggara (Agara) melalui Partai Gerindra. Kehadirannya di kantor DPD Partai Gerindra Aceh diiringi oleh Ketua dan Sekretaris DPC Aceh Tenggara serta rombongan relawan. Fandi Sikel dan rombongannya disambut hangat oleh Nasrul Sufi, Ketua TIM Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, serta sekretaris Mahfud Loktan.
Dalam visinya, Pandi Sikel mengusung slogan “Agara Meutuah Menuju Leuser Emas 2024”. Visi ini mencerminkan tekadnya untuk membawa Aceh Tenggara menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera. “Kami ingin Aceh Tenggara menjadi daerah yang maju dan sejahtera dengan pembangunan yang merata,” ungkap Fandi,Minggu 26 Mei 2024
Misi utama Pandi adalah membangun infrastruktur yang saat ini dianggap tidak tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya perioritas dalam pembangunan infrastruktur untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar harmonis dan efektif. “Setiap dinas harus memiliki anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan,” tegasnya.
Aceh Tenggara memiliki keragaman yang unik dengan 11 etnis dan berbagai agama serta suku yang hidup berdampingan. Fandi berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat dan memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara inklusif. “Keberagaman ini adalah kekuatan kita, dan saya berjanji untuk memimpin dengan inklusif,” kata Pandi.
Salah satu program unggulan yang diusung Pandi adalah menciptakan sekolah hutan bertaraf internasional. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menarik perhatian dunia internasional. “Sekolah hutan ini akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang dapat membawa manfaat besar bagi daerah kita,” ujarnya.
Selain itu, Pandi juga berfokus pada peningkatan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan. Ia percaya bahwa dengan mengembangkan sektor-sektor ini, kesejahteraan masyarakat Aceh Tenggara dapat ditingkatkan secara signifikan. “Pertanian dan perkebunan adalah tulang punggung ekonomi kita, dan kita harus mendukungnya dengan segala cara,” tambahnya.
Mengembangkan program Prabowo Subianto, Fandi berjanji untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada anak sekolah. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan prestasi akademik anak-anak. “Anak-anak adalah masa depan kita, dan kita harus memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup,” kata Pandi.
Pandi juga berencana untuk memberikan beasiswa yang tepat sasaran kepada mahasiswa Aceh Tenggara. “Kami akan memastikan bahwa beasiswa ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan berprestasi,” ujarnya. Program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi pemuda di daerah tersebut.
Menariknya, Pandi berencana memilih wakil bupati dari suku Gayo, dengan harapan bahwa perpaduan antara suku Alas dan Gayo dapat memperkuat kepemimpinan di Aceh Tenggara. “Kami ingin menunjukkan bahwa kerjasama antar suku dapat membawa kemajuan bagi daerah kita,” jelasnya.
Dr. Pandi Sikel, yang sebelumnya adalah seorang ASN, memutuskan untuk keluar dari jabatannya demi fokus pada pencalonan sebagai bupati. Sebagai calon bupati termuda yang mendaftar sejauh ini, Fandi membawa semangat dan energi baru untuk Aceh Tenggara. “Saya siap membawa perubahan dan kemajuan untuk Aceh Tenggara,” tutupnya dengan penuh semangat.
Dengan visi dan misi yang jelas, Pandi Sikel berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Aceh Tenggara dan Partai Gerindra untuk memimpin daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.