Banda Aceh: Pada 27 Mei 2024, Ketua Umum Golkar Aceh, TM Nurlif, resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Aceh periode 2024-2029 melalui Partai Gerindra. Pendaftaran tersebut dilakukan dengan didampingi oleh sejumlah pengurus Golkar Aceh, termasuk anggota DPRA terpilih dan Ketua Partai Golkar Banda Aceh, Sabri Badruddin.
Nurlif dan rombongan disambut langsung oleh Nasrul Sufi, ketua tim penjaringan calon Gerindra Aceh, beserta timnya. Dalam sambutannya, Nasrul Sufi menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Nurlif dan mengapresiasi kerja sama yang baik antara Golkar dan Gerindra dalam koalisi Indonesia Maju yang sebelumnya sukses mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke panggung politik nasional.
Dalam visinya, TM Nurlif menegaskan komitmennya untuk menghadirkan Aceh yang makmur dan maju. Ia menyatakan bahwa kesejahteraan masyarakat Aceh harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil. Menurut Nurlif, Aceh memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu fokus utama dalam misinya adalah sektor pendidikan. Nurlif menyoroti perlunya perbaikan sistem pendidikan di Aceh untuk memastikan bahwa generasi muda mendapatkan pendidikan berkualitas. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Nurlif juga menekankan pentingnya pembenahan sektor kesehatan. Ia berjanji untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Aceh, memastikan akses yang lebih baik dan fasilitas yang memadai bagi semua lapisan masyarakat. Menurutnya, kesehatan yang baik adalah dasar bagi pembangunan masyarakat yang produktif
Di sektor ekonomi, Nurlif berencana untuk membangkitkan kembali sektor pertanian di Aceh. Ia berkomitmen untuk membawa investasi yang dapat menggerakkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu program unggulannya adalah mengurangi ketergantungan petani pada air hujan dengan mengembangkan teknologi irigasi yang memungkinkan musim tanam hingga lima kali dalam setahun.
Selain itu, Nurlif ingin menjadikan Aceh sebagai daerah yang menarik bagi investor. Ia akan menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan memberikan kemudahan dan insentif bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Aceh. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
NasrulSufi menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Nurlif sebagai gubernur Aceh. Ia percaya bahwa dengan visi dan misi yang jelas, Nurlif dapat membawa perubahan positif bagi Aceh. “Semoga TM Nurlif bisa membawa perubahan yang signifikan dan memajukan Aceh ke depan,” ujarnya.
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, TM Nurlif berharap dapat mengemban amanah sebagai gubernur Aceh dan mewujudkan visinya untuk Aceh yang lebih makmur dan maju. Pendaftaran melalui Partai Gerindra ini menjadi langkah awal dalam perjuangannya untuk meraih posisi tersebut dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Aceh.