Gayo Lues | Bak penampungan air bersih yang dibangun oleh TNI dan warga dalam program TMMD Reguler ke -120 Kodim 0113/Gayo Lues sudah rampung 100 persen. Warga setempat langsung menggunakan bak tersebut untuk kebutuhan sehari- hari. Seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, bahkan digunakan untuk menyirami tanaman cabai warga yang lokasinya tidak jauh dari bak air tersebut.
Pantauan media ini, Minggu (02/06/24) terlihat Dansatgas TMMD Reguler ke -120 Kodim 0113/Gayo Lues Letkol Czi Yanfri Satria Sanjaya, M. Han didampingi Bendahara kampung setempat Abdul Azis sedang berbincang-bincang dengan warga setempat yang bernama Kalian yang sedang menampung air untuk memupuk (mengecor) tanaman cabainya. Ada juga Ibu Asiah yang sedang mencuci piring, dan Ibu Fitri yang sedang mencuci pakaian.
Kalian mengucapkan terimakasih kepada Dansatgas TMMD yang telah nyata membantu masyarakat Kampung Kendawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalian menyebutkan, selama ini kebutuhan air bersih memang sudah ada diupayakan oleh desa. Namun belum mencukupi untuk keseluruhan warga di kampung Kendawi ini. Apalagi di musim kemarau sama sekali tidak ada air sehingga warga harus mencari solusi lain.
“Alhamdulillah, berkat kegigihan TNI melalui program TMMD kami sekarang sudah bisa menikmati air bersih, tidak harus menunggu selesai TMMD kami langsung menggunakan air ini untuk keperluan sehari-hari,” ujar Kalian.
Pengulu Kampung Kendawi Kecamatan Dabun Gelang Andriansyah, S. Pd melalui Bendahara Abdul Azis mengatakan hal senada.
Kata dia, penyaluran air bersih sudah diupayakan melalui pemerintahan kampung namun dengan anggaran kampung yang terbatas tidak bisa tersalur ke seluruh rumah warga.
“Bukan saja untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan memasak saja akan tetapi warga menggunakan air ini untuk menyirami tanaman mereka. Alhamdulillah terimakasih kepada Pak Dandim yang telah membantu kesulitan rakyat,” ujar Abdul Azis.
Sementara itu Dansatgas TMMD Reguler ke 120 Kodim/0113 Gayo Lues mengatakan, pengadaan air bersih merupakan salah satu program unggulan pak Kasad.
Sumber air bersih di Gayo Lues melimpah ruah karena Kabupaten Gayo Lues merupakan daerah pegunungan. Sebuah kabupaten terluas di Aceh yang sekitar 80 persen wilayahnya merupakan hutan lindung.
“Memang betul-betul tempatnya sumber air namun fasilitas jaringan air menuju rumah warga minim sekali, salah satunya yaitu Kampung Kendawi ini. Oleh karena itu program pengadaan air bersih ini sangat dinantikan oleh warga dan itu baru saja kita lihat, belum serahterima tapi masyarakat langsung menggunakan air ini,” ujar Dansatgas.
(Abdiansyah)