Subulussalam, teropongbarat.co(.25/06/2024 ) Semangat Enterprenuer Kampong Sepadan dan Desa Subulussalam Selatan, bangkitkan ekonomi kerakyatan, kurangi angka penggangguran didesa Sukses terlihat pencapaian kegiatan dan arah manfaat pelatihan bagi masyarakat dan pemuda untuk pengolahan Tong Sampah dari bahan baku limbah rakyat Subulussalam, sejalan denganhal ini Produk BIBIT MATOA dari desa Sepadan hingga masyarakat perajinnya menuai cuan dari kegiatan pengadaan Tong Sampah desa dan Bibit MATOA Upaya Kepala Kampong Subulussalam Selatan dan Kampong Sepadan tampak memberikan makna pemberdayaan dari semangat Undang Undang Desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rahmadi kepala Kampong Subulussalam Selatan yang dikenal religius ini memberikan keterangan menurutnya “Alhamdulillah dari hasil pelatihan yang kita gelar didesa Subulussalam beberapa masyarakat dan pemuda telah mampu memproduksi hasil kerajinan tangannya tidak saja untuk kegiatan desa Kita, tetapi desa tetangga kita juga sudah banyak membeli nya dari anggaran dana desa masing masing. Sehingga produk yang ramah lingkungan ini selain bermanfaat secara ekonomi juga bermanfaat secara ekologi. Kemudian dari kegiatan kerajinan ini ternyata dapat mengurangi efek pengangguran didesa” Terang Rahmadi Kepala Kampong Subulussalam Selatan.
Kepala Kampong Sepadan Supardi juga, dari hasil temuan dan wawancara kegiatan kegiatan desa yang digagasnya akan melahirkan Produk Unggulan desanya dari tanaman Matoa yang relatif cepat panennya.
Supardi Kepala Kampong Sepadan juga berhasil diwawancarai bahwa anggaran Dana Desanya telah dimaksimalkan untuk pembangunan Infrastruktur seperti Rabat Beton dan kegiatan lainnya. Dengan anggaran hanya 89 Juta mudah- mudahan dengan semangat gotong royong warga bangunan rabat beton terbangun dengan baik dan dapat dirasakaan masyarakat manfaatnya bagi usaha tani. Ujar Kepala Desa Sepadan.
“Kita juga ditahun ini akan Produksi Bibit Matoa yang berfungsi ganda, selain meningkatkan ekonomi masyarakat desa kegiatan penanaman Buah Matoa tahun ini bermanfaat tidak saja secara ekonomi tapi juga bermanfaat secara Ekologi. Untuk menjaga lingkungan kita. “Tambah Supardi Kepala kampong Sepadan yang dikenal sahabat warganya tersebut.
Terlihat sejak awal program pemberdayaan masyarakat desa seperti UKM-UMKM dari hasil kerajinan warganya, Supardi Kepala desa Sepadan selalu memotivaai kegiatan kegiatan desa untuk membangkitkan semangat ekonomi wargannya. Seperti produksi Kerupuk, dan makanan ringan.
H. Durasa Lembeng kepala kampong Subulussalam Utara juga membenarkan bahwa kampong Subulusaalam Utara juga untuk tahun 2024 melakukan pengadaan Tong Sampah dari kerajinan Masyarakat Subulussalam Selatan itu.
“Memang benar kami tahun ini mengadakan tong sampah dari kerajinan masyarakat Subulussalam Selatan. Karena selain bahanya ringan kwalitasnya juga sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat kampong.” Ujar H. Durasa Lembong yang mendukung usaha kerajinan tangan masyarakat tersebut.
LSM Suara Putra Aceh mengapresiasi kegiatan didua Desa membuat produk unggulan “Kami salut jiwa enterpreneur Pemerintahan desa Sepadan dan Desa Subulussalam Selatan yang dibangkitkan Kepala Kampong usai pelatihan untuk masyarakatnya dan ditahun 2024 mampu melakukan Produk desa bahkan produksinya sudah mampu produk keluar desa. Karakter enterprenur yang telah dibangun menurut kami LSM Suara Putra Aceh Optimis, bersifat terbuka, fokus pada tujuan, memiliki kemampuan problem salving yang baik, berani mengambil resiko dan yang terpenting berkontribusi dalam penciptakan lapangan Kerja. Hingga kedepannya One Vilage one produck. Satu desa satu prodak terwujutlah pengembangan ekonomi regional dikota Subulussalam antar Kampong. Kami mendukung gagasan gagasan kepala kampong yang memanfaatkan Dana Desanya secara Mandiri. Bukan kegiatan pelatihan atau kunker keberbagai daerah seperti Medan, Batam dan Bali. Sehingga kurang memberikan energi positif untuk membangun desa. ” Ujar Anton Tinendung Pimpinan LSM Suara Putra Aceh tersebut.// A. Tin