Makassar- Dinas Pendidikan Kota Makassar hadiri dialog interaktif dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 bertajuk “Pengaruh Kompetisi Kreatifitas Dalam Tumbuh Kembang Anak” yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar secara live streaming di Hotel Ibis City Centre Kota Makassar. Selasa (23/7/2024).
Mewakili Kepala Dinas, Pejabat Fungsional Dinas Pendidikan Kota Makassar DR. Syarifuddin, S.Pd, M.Pd selaku narasumber mengisyaratkan semua stakeholder baik kepada para kepala sekolah hingga orangtua siswa agar terus bekerjasama, berkolaborasi dalam mendorong tumbuh kembang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD) yang berkarakter, berjiwa mandiri, sosial, bermoral, kreatif dan inovatif serta berkepribadian baik.
“Anak itu mempunyai usia tertentu, bakat minat tertentu. Dinas Pendidikan Kota Makassar tidak henti-hentinya mengisyaratkan kepala sekolah untuk bisa mendesain proses pembelajaran yang lebih kreatif dalam menumbuh kembangkan kemampuan fisik dan kecerdasan atau intelektualisasi anak,” kata DR. Syarifuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui kurikulum merdeka, anak tentu dengan mudah meningkatkan kualitas kognitifnya, psikomotorik kemudian sosial dan emosionalnya guna mewujudkan tingkat kecerdasan atau imajinasi anak-anak didalam membuat sebuah pengalaman hidup yang lebih baik kedepan.
Dinas Pendidikan Kota Makassar dalam hal ini Kadisdik H. Muhyiddin, SE, MM mengapresiasi dan terus menginovasi kepada para guru didalam melakukan desain-desain atau model pembelajaran yang lebih kreatif.
“Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan guru sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran yang lebih kekinian artinya didiklah anak dengan zamannya (sesuai dengan zamannya, red) seperti halnya sesuatu yang mudah dijangkau dan digunakan oleh anak. Disamping itu, para guru juga harus mampu melakukannya sesuai dengan era anak sekarang,” sambung.
“Alihkan kreatifitas itu melalui IT yang lebih bermanfaat pada anak-anak kita seperti halnya memberi beberapa model pembelajaran yang lebih menarik, menantang dan bisa menumbuh kembangkan kognitif, psikomotorik, sosial serta emosional pada anak,” urai Syarifuddin.
Pada kesempatan dialog peringatan Hari Anak Nasional “Anak Terlindungi Indonesia Maju” DR. Syarifuddin juga menerangkan bahwa dari keempat dimensi yakni kognitif, psikomotorik, sosial serta emosional ini anak akan lebih mudah bersosialisasi, berkolaborasi dan sekaligus juga bisa memahami, menerima dan menghargai orang lain.
Melalui kegiatan kompetisi tentu anak akan diajarkan basic skill sosial yang kolaboratif sehingga mereka akan lebih cepat berinteraksi mengenal lingkungan luas.
Dikesempatan tersebut, Pejabat Fungsional Disdik Makassar juga mengajak para orangtua untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi didalam mendukung tumbuh kembang pendidikan anak yang sehat, cerdas berakhlak mulia.(*Rz)