BENER MERIAH | Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim Angkatan XXV Tahun Akademik 2024/2025, berlangsung pada dua Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah.
Demikian disampaikan ketua panitia pelaksana KKM Universitas Almuslim Angkatan XXV, Drs Syarkawi, M.Ed, saat menyampaikan laporannya pada pembukaan pembekalan bagi peserta KKM, berlangsung di Ruang Kuliah Umum (RKU) 1 kampus timur Umuslim, Rabu (31/7).
Menurutnya mahasiswa sebelum ditempatkan dilokasi pengabdian wajib mengikuti pembekalan selama 3 (tiga) hari ( 31 Juli s.d 02 Agustus 2024), bertempat di Ruang Kuliah Umum (RKU) 1 kampus timur Umuslim, mereka akan menerima materi umum dan khusus dari para pakar.
Menurutnya peserta pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim Angkatan XXV Tahun Akademik 2024/2025, sebanyak 111 orang (34 laki-laki dan 77 perempuan), mereka berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 17 orang, Fakultas Teknik (10), Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) 43, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) 22 orang, Fakultas Ekonomi 5 orang, dan Fakultas Pertanian 14 orang, rinci Syarkawi.
Mereka akan ditempatkan pada 24 kampung di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bukit dan Wih Pesam (masing-masing 12 Kampung), mereka bearda di lokasi selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 12 Agustus sd 10 September 2024, papar Syarkawi.
Nantinya setiap Kampung ditempatkan 4-5 orang mahasiswa dari berbagai program studi.
Selama di lokasi mereka akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), jumlah DPL seluruhnya 6 orang, seorang DPL akan mensupervisi 4 kampung, jelas Syarkawi.
Selain itu bapel KKM juga akan menugaskan tim monitoring dan evaluasi terdiri dari unsur pimpinan dekanad akan melaksanakan monitoring dan evaluasi pada minggu terakhir dari kegiatan KKM ini di lapangan,”papar Syarkawi.
Pembekalan dibuka rektor Umuslim Dr Marwan diwakili wakil rektor bidang akademik Dr.Halus Satriawan,MSi.
Dalam sambutannya Dr.Halus Satriawan,MSi menyampaiakan, program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan implementasi Tri dharma Perguruan Tinggi.
Program pengabdian KKM di Bener Meriah mengambil tema “Membangun kesejahteraan masyarakat melalui optimaliassi pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, ekonomi dan sosial”.
Nantinya mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi aktip di lokasi KKM dengan membangun sistem informasi desa dan program lainnya,karena sesuai program di dinas Provinsi Aceh bagaimana desa itu memiliki sistem informasi pusat data.
Sehingga data yang ada di desa dapat menjadi database nasional, ini yang kita bantu dengan kegiatan KKM, untuk program membangun data desa sudah kita lakukan sejak tiga tahun terakhir yaitu di Pidie Jaya, Takengon, tahun ini di Bener Meriah, jelas Halus Satriawan.
Maka untuk itu kami mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat mengikutinya dengan mempersiapkan diri agar bisa beradaptasi dengan lingkungan lokasi penempatan sehingga dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah di kampung (desa).
“Jaga diri dan hindari konflik dengan masyarakat, selama ini penempatan mahasiswa KKM Umuslim di tanah gayo tidak ada masalah apa-apa, ini berarti masyarakat menerima dengan baik kehadiran mahasiswa”, harap Halus Satriawan.
Bahkan mahasiswa saat KKM di tanah gayo, kalau sudah selesai KKM, waktu pulang kembali ke kampus mendapat berkah dengan sejumlah oleh-oleh pemberian masyarakat, ujar Halus Satriawan.
“ Kami mengharapkan kepada peserta KKM agar dapat menjaga nama baik keluarga dan kampus, jalani setiap proses dengan baik, sehingga nantinya dapat melaksanakan program dan dapat membantu masyarakat di Kecamatan Bukit dan Wih Pesam Bener Meriah, sehingga masyarakat senang dan bermanfaat atas kehadiran adik-adik”, harap warek I Umuslim
Selain itu juga mengingatkan bahwa diakhir pengabdian mahasiswa diwajibkan menyusun laporan, karena laporan selama melaksanakan KKM merupakan bagian dari pada penilaian oleh DPL dan Bapel KKM, ujar Halus Satriawan.