Surabaya, Jawa Timur — Sebanyak 25.640 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam Webinar ASN Belajar Seri 29 yang diselenggarakan oleh Corporate University SDGs BPSDM Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 1 Agustus 2024. Webinar ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Masyarakat Sejahtera,” yang bertujuan untuk menyoroti dan mengangkat peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa.
Dr. Ramliyanto, S.P., M.P., Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, membuka webinar dengan penuh optimisme dan menekankan pentingnya kontribusi perempuan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. “Perempuan memiliki peranan sentral dalam pembangunan, bahkan sejak zaman pra-kemerdekaan,” ujar Dr. Ramliyanto. Beliau menegaskan bahwa peningkatan keterampilan dan kompetensi perempuan di era globalisasi dan digitalisasi sangat penting untuk membawa perubahan positif yang berdampak signifikan terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perempuan yang berdaya adalah mereka yang paham dan sadar akan value diri mereka sendiri,” tutur Dr. Dwi Mardiana Susilawati, S.STP, M.Si., Ketua Bidang Pendidikan DWP Provinsi Jawa Timur. Menekankan pentingnya perempuan yang berdaya sebagai mereka yang memahami dan menyadari nilai diri mereka. Beliau juga menekankan bahwa dukungan terhadap pendidikan, peningkatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada perempuan akan membawa dampak positif yang luas. “Kami berharap bahwa perempuan dapat melakukan aktivitas untuk menopang perekonomian keluarga dan memenuhi kebutuhan keluarganya dengan cara-cara yang terhormat,” tambahnya.
Dr. Tri Wahyu Liswati, M.Pd., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, menyoroti pentingnya kesadaran perempuan akan hak asasi manusia yang setara dengan laki-laki. “Ketidaksetaraan gender akibat rendahnya pendidikan dan kualitas hidup dibandingkan laki-laki akan menciptakan kesenjangan yang nyata. Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika kedua sayap sama kuatnya, burung bisa terbang tinggi,” tegasnya.
Dr. Ana Sopanah Supriyadi, S.E., M.Si., Ak., CA., CMA., Dosen FEB Universitas Widyagama Malang, memberikan inspirasi kepada peserta dengan pesannya bahwa perempuan harus menjadi “emas” di mana pun mereka berada, bekerja sebaik mungkin, dan membiarkan orang lain yang menilai hasilnya. “Tulislah sejarah dengan indah, buatlah legacy, marilah menjadi perempuan hebat dan berdaya karena kemajuan bangsa ada di genggaman kita para perempuan,” tambahnya.
Webinar ini mencerminkan komitmen BPSDM Provinsi Jawa Timur untuk memberdayakan perempuan sebagai kunci kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatkan peran dan kontribusi perempuan, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih sejahtera dan adil. Sampai jumpa di ASN Belajar Seri 30!