“Banda Aceh Paling Kecil Angka Kemiskinan di Aceh”
BANDA ACEH – Aminullah Usman, mantan Wali Kota Banda Aceh, kembali mendapat apresiasi atas dedikasinya dalam menurunkan angka kemiskinan di kota ini. Muhammad Hawanis S.sos, Ketua LSM Radar Aceh, memuji kepemimpinan Aminullah yang berhasil membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Banda Aceh kala ia menjabat (2017-2022) lalu.
Hawanis menegaskan bahwa keberhasilan Aminullah dalam menurunkan angka kemiskinan bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras dan kebijakan yang tepat sasaran. “Aminullah Usman telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga mampu merealisasikannya dengan baik. Penurunan angka kemiskinan yang signifikan selama masa jabatannya adalah bukti nyata dari komitmen dan kemampuannya,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024).
Selama masa kepemimpinannya, ungkap Hawanis, Aminullah telah membuat dampak yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan. Data menunjukkan bahwa pada awal masa jabatannya, angka kemiskinan di Banda Aceh berada di sekitar 9,31%. Berkat berbagai inisiatif ekonomi yang diterapkannya, angka tersebut berhasil diturunkan menjadi 7,44% pada tahun 2020, dan menjadi 7,13 pada 2022.
Ia juga menilai, angka itu jauh berbeda dengan Provinsi Aceh yang diatas 14%. Banda Aceh paling kecil angka kemiskinan di Aceh. “Dimasa ia memimpin Ibu Kota Provinsi, Banda Aceh menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam zona hijau kemiskinan di Aceh. Sementara daerah lainnya berada di atas 10% dan di atas rata-rata Nasional. Ini datanya jelas,” ungkapnya.
Program pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi syariah menjadi pilar utama dalam pencapaian ini. Lanjutnya, salah satu program unggulan Aminullah adalah pendirian Mahirah Muamalah Syariah (MMS), sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang membantu masyarakat mendapatkan akses keuangan tanpa harus terjerat praktik rentenir. Melalui MMS, banyak pengusaha kecil yang mendapatkan pembiayaan dengan prinsip syariah, yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu mengurangi kemiskinan.
Terlebih lagi, memimpin Banda Aceh selama 5 tahun, Aminullah berhasil dan sukses membangkitkan UMKM dari 8.900 pada tahun 2016 menjadi 17.300 UMKM di akhir masa jabatan saya sebagai Wali Kota pada Juli 2022.
Strategi lainnya yang patut diapresiasi, ungkap Ketua LSM Radar Aceh itu, yaitu menciptakan banyak event dan menambah ruang publik di wilayah kota. “Pemko dibawah nahkoda Aminullah terus menggandeng berbagai pihak, baik swasta maupun instansi vertikal agar setiap tahunnya hadir banyak event di Banda Aceh, baik event lokal, nasional maupun berskala internasional. Dengan event-event tersebut, julas tingkat kunjungan wisata meningkat”
Mengutip laman web pemerintah kota, pada tahun 2019 lalu, wisatawan yang datang ke Banda Aceh sudah mencapai 503.992. Meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya 288 ribu.
Di akhir pernyataannya, Heri mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh untuk mendukung Aminullah Usman dalam Pilkada 2024. “Pak Amin (sapaan akrab Aminullah) telah menunjukkan dedikasi dan keberhasilan yang nyata dalam memimpin Banda Aceh. Mari kita dukung beliau dalam Pilkada 2024, agar kota kita dapat terus berkembang dan sejahtera di bawah kepemimpinannya,” tambahnya.
Dengan segala pencapaian dan dedikasi tersebut, Aminullah Usman diakui sebagai figur penting yang mampu membawa perubahan positif bagi Banda Aceh, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepemimpinannya menjadi contoh sukses bagi banyak daerah lain, dan diharapkan dapat terus memberikan inspirasi dan kontribusi bagi pembangunan Banda Aceh.