Subulussalam, l. Elektabilitas seperti air mengalir menelusuri lorong bukit lengkungan Sungai Lae Shoraya mengiringi cinta dan dinamika kehidupan Rakyat Sada Kata Kota Subulussalam. Sabtu, (3 Agustus 2024).
Gelombang arus politik Pilkada Kota Subulussalam semakin mendekati masa masa Deklarasi BISA(Bintang Faisal).
Kampong Syeh Hamzah Fansyuri Kota Sada Kata Subulussalam mengiginkan sebuah kegiatan “Pulung Tendi” Secara lahir dan batin, bagi Komunitas Masyarakat Daerah Aliran Sungai “Singkil Kombih-Lae Shoraya.”. Seniman, Pemuda, Budayawan dan Politisi diharapkan dapat bersatu padu, mufakat sepakat untuk mendorong Vigur berkualitas dan dicintai rakyat menjadi Potret Pemimpin masa depan mewakili Komunitas masyarakat DAS dan masyarakat adatnya. Hal ini guna menentukan arah aspirasi Politik dan keberpihakan dalam momentum Pilkada Kota Subulussalam tahun 2024.
Berdaulat Secara Politik, berbudaya secara bermartabat, dan mampu mandiri secara ekonomi. Komitmen, bermarwah serta mampu menggali nilai-nilai Luhur bagi kehidupan Sosial-Politik dalam Peningkatan ekonomi perdesaan. Ujar Anton Tinendung Pimpinan LSM Suara Putra Aceh.
POIN penting ini terlihat Juga saat Rapim(Rapat Pimpinan) KNPI Kota Subulussalam yang dipimpin oleh Edi Bako baru baru ini. Secara eksplesit keinginan Tokoh Pemuda ini, masih terlihat jelas bahwa dibutuhkannya kegiatan bertajuk “Pulung Tendi” Simbol keinginan lahir batin mempersatukan para politisi, tomas dan Cendikiawan kearah Kesatuan Tokoh Sada Kata Itu.
Menurut Alimsah DPRK Terpilih dan Gunawan Sekertaris Nasdem Kota Subulussalam “dengan penyatuan kedua Vigur Potret Pemimpin yaitu H. Affan Alfian Bintang dengan Irwan Faisal, SH kita harapkan dapat memberi ruang PULUNG TENDI untuk bersatupadu membangun Kota Sada Kata Subulussalam. Maka perwujutan Berbudaya secara bermartabat, berpolitik secara berdaulat dan mengembangkan ekonomi secara mandiri mudah mudahan dapat terwujut. ” Ujar Alimsyah Dewan Perwakilan Rakyat Kota(DPRK) dari Partai Nasdem Subulussalam terpilih tersebut.//Jusmadi**