MAKASSAR — Harapan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi melawan kotak kosong di Pilkada Gubernur Sulsel, sirna. Itu setelah tiga parpol; PDI Perjuangan (6 kursi), PPP (8 kursi), dan PKB (8 kursi) memutuskan mengusung Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto.
Bahkan, peluang terwujudnya tiga poros bisa saja terjadi. Sebab, beberapa parpol sampai saat ini belum memutuskan usungannya. Parpol dimaksud adalah Partai Golkar (14 kursi), PKS (7 kursi), Partai Gerindra (13 kursi), dan Partai Hanura (1 kursi).
Sementara Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi diusung oleh Partai Nasdem (17 kursi), Demokrat (7 kursi), dan PAN (4 kursi). Lantas siapa yang dapat merebut parpol tersisa? Nama yang mencuat adalah Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, dan mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Dari beberapa kandidat tersebut, Nama Laksda TNI Abdul Rivai Ras yang akrab disapa Bro Rivai sendiri sudah tak asing. Lima tahun lalu namanya disebut-sebut bakal ikut bertarung, meski akhirnya memutuskan batal maju di Pilgub Sulsel. Saat pengusulan calon Penjabat Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu di DPRD pun, namanya masuk tiga besar yang diusulkan legislator ke Mendagri. Kini, Bro Rivai kembali mencuat sebagai salah satu kandidat yang akan maju dalam kontestasi lima tahunan untuk kursi 01 Sulsel itu. Apalagi saat ini, masih ada parpol yang belum menentukan sikap. Jika parpol tersebut berkoalisi, dapat mengusung satu pasangan calon dan akan tercipta tiga poros.
Saat ini, Bro Rivai Ras menjabat sebagai staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Rivai Ras, merupakan alumnus Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tahun 2010, dan lulusan pendidikan Perwira Prajurit Karier (PA PK) ABRI Angkatan I/tahun 1993. Jabatan terakhir laksamana bintang dua ini adalah Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.
Ia juga merupakan dosen program studi Kajian Ketahanan Nasional Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI hingga saat ini, dosen dan Ketua Program Studi Keamanan Maritim Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) Periode 2013-2016, dan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Bidang Pertahanan dan Industri Strategis Masa Bhakti 2021-2024.
Selain itu, dia adalah salah satu pelopor dan pendiri UNHAN RI serta penerima penghargaan Tanda Jasa Medali Kepeloporan di bidang pendidikan pertahanan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia di era Susilo Bambang Yudhoyono. Putra asli Bone tersebut, saat ini menetap di Jakarta.
Tokoh masyarakat Sulsel yang juga mantan Rektor Unhas, Prof Dr Idrus Paturusi mengaku sosok Bro Rivai adalah salah satu figur yang tepat memimpin Sulsel. Dengan latar belakang militer angkatan laut, tentu sangat mengenal wilayah maritim yang dominan di Sulsel.
“Makin banyak pilihan tentu sangat bagus bagi masyarakat, guna memilih pemimpin di Pilgub Sulsel mendatang. Yang penting jangan ada kotak kosong,” harap Idrus.
Dukungan juga datang dari Mohammad Anas RA selaku Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia. Menurutnya, Rivai Ras yang akrab disapa Bro Rivai dapat diterima semua golongan di daerah ini. Sehingga mudah dalam menyelesaikan persoalan yang akan muncul ke depan.
Mantan Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu mengatakan, Bro Rivai memiliki bobot yang kualifikasinya memenuhi syarat kultural kepemimpinan masyarakat Sulsel. Kualifikasi dimaksud yaitu kepemimpinan tegas dan berani yang terbentuk dari lingkungan kerjanya di institusi militer.
“Beliau putra daerah yang memahami iklim politik lokal, sehingga bisa melakukan tindakan dan kebijakan yang strategis untuk menciptakan suasana aman dan tenteram menjelang pemilu serentak 2024 nanti,” papar Aan, sapaan karibnya.
Aan menambahkan, mantan Staf Ahli Panglima TNI tersebut merupakan sosok manusia three in one yakni akademisi, militer, dan aktivis.
“Kita berharap ada pembangunan yang berkelanjutan. Nah, dibutuhkan sosok Bro Rivai memimpin Sulsel ke depan. Saya rasa beliau mampu menyelesaikan program pembangunan yang belum tuntas. Sosoknya diterima semua golongan. Itu ada pada diri Bro Rivai,” pungkasnya.