Perlu Pemimpin yang Menegakkan Syariat, Maka Pilihlah Pemimpin Sesuai Syari’at: Tgk Ahmadi, S.H. (Penyuluh Agama Islam Kota Banda Aceh)

TB

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 19:42 WIB

40215 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Tgk Ahmadi, S.H., Penyuluh Agama Islam Kota Banda Aceh, angkat bicara mengenai pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat Islam di tengah maraknya isu terkait pelanggaran syariat di Aceh, khususnya di Banda Aceh. Beliau menyoroti viralnya isu di media sosial mengenai konser dan kemaksiatan yang semakin merajalela, yang sering kali membuat lembaga Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) disalahkan. Padahal, tugas MPU hanyalah memberikan fatwa, bukan mengambil kebijakan atau tindakan.

Tgk Ahmadi menekankan pentingnya refleksi diri dalam memilih pemimpin yang menegakkan syariat Islam di Aceh. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya menuntut penerapan syariat dari pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa pemimpin yang dipilih sesuai dengan syariat Islam. Dalam ajaran Islam, kriteria pemimpin yang baik adalah yang memiliki agama yang baik, aqidah yang benar, dan sifat-sifat seperti siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan), dan fatanah (cerdas).

“Setidaknya, pemimpin yang kita pilih harus memiliki lebih banyak kesesuaian dengan kriteria dalam agama, meskipun tidak sempurna seperti pemimpin pada masa Rasulullah dan sahabat,” kata Tgk Ahmadi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beliau juga mengingatkan bahwa banyaknya paham menyimpang yang masuk ke Aceh sangat memprihatinkan, terutama jika kekuasaan membuka pintu bagi paham-paham tersebut. Sebagai masyarakat Aceh yang mayoritas menganut Islam ahlussunnah wal jama’ah, kita harus terus berjuang untuk membendung paham dan aliran di luar ahlussunnah wal jama’ah.

Baca Juga :  Masyarakat Labuhan Haji Nilai Aminullah Usman Sosok Tepat Pimpin Banda Aceh

Tgk Ahmadi juga menyoroti adanya kekhawatiran mengenai keberadaan penganut paham wahabi di Banda Aceh yang berpotensi merasuk ke dalam calon pemimpin. “Kehadiran jejaring penganut paham wahabi di Aceh sangatlah berbahaya bagi persatuan dan kesatuan umat Islam. Bahkan, jika jejaring wahabi tersebut berhasil mempengaruhi kekuasaan nantinya di Aceh, perkembangan wahabi di Aceh akan terbuka lebar,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa potensi pergeseran dalam cara beribadah dan pelaksanaan tradisi akibat pengaruh wahabi bisa menimbulkan potensi konflik sosial di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada dan memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan menegakkan syariat Islam secara kaffah.

“Masyarakat harus hati-hati dalam memilih calon pemimpin, terutama dengan adanya isu tentang calon pemimpin yang menganut aliran wahabi. Pilihlah pemimpin yang sesuai dengan syariat Islam, yang mampu menegakkan syariat Islam secara kaffah,” tegas Tgk Ahmadi.

Lebih lanjut, beliau menyebutkan bahwa hanya dengan memilih pemimpin yang sesuai syariat, Aceh bisa mempertahankan identitasnya sebagai daerah yang menjalankan syariat Islam secara menyeluruh. “Ini bukan hanya soal politik, tetapi soal masa depan kita sebagai masyarakat yang taat pada ajaran agama,” tambahnya.

Baca Juga :  Jumat DKPP Jadwalkan Sidang Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Gayo Lues 

Dalam situasi politik saat ini, Tgk Ahmadi mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh janji-janji politik yang tidak sesuai dengan syariat Islam. “Kita harus waspada dan cerdas dalam memilih pemimpin. Jangan sampai kita terjebak dalam janji-janji yang tidak sesuai dengan ajaran agama kita,” ujarnya.

Menurut Tgk Ahmadi, peran ulama dan tokoh agama sangat penting dalam mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat. “Ulama dan tokoh agama harus aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang menegakkan syariat Islam,” tutupnya.

Ia juga berharap agar masyarakat Banda Aceh semakin sadar akan pentingnya syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan menegakkan syariat Islam di Aceh,” pungkas Tgk Ahmadi.

Dengan demikian, Tgk Ahmadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menegakkan syariat Islam di Banda Aceh, dengan memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan kriteria dalam ajaran Islam.

Berita Terkait

Peringatan Maulid Raya Nabi Muhamad SAW, Begini Nasehat Tgk. H. Abrar ZYM.
Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh
Ada 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota Belum Layak Bagi Anak Di Aceh
Pertemuan Mualim-Dek Fadh Dengan Presiden. Presiden Prabowo Sampaikan, Realisasi Segera Program Pemerintah Yang Pro Rakyat Seperti Ketahanan Pangan.
Mualem – Dek Fadh Menang, Ermiadi Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat dan Relawan, KPA, juga Lintas parpol pengusung dan pendukung
Sah, KIP Tetapkan Pasangan Muzakkir Manaf dan H Fadhullah Unggul di Pilkada Aceh
Pemuda Aceh: Kinerja Bank Aceh Syariah Terus Menunjukkan Tren Positif
Hj. Aisyah Ismail: Pentingnya Pendataan Aset Aceh Yang Transparan Untuk Kesejahteraan Rakyat Aceh

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB