Subulussalam,teropongbarat.co. Silvia Pohan, Seorang Putri Penanggalan Timur menderita Sakit Jantung, Tak Kunjung Sembuh.
Minimnya Bantuan Pemerintah Aceh, hari demi hari, terlihat lesu tak bersemangat, bertahun tahun menderita Sakit Jantung dialami Silvia Pohan, putri dari Mahdan Pohan warga Kampong Penanggalan Timur Kota Subulussalam-Aceh. Jumat, (23/08/2024).
Diusia Silvia Pohan yang relatif remaja ini, tak dirasakanya kebahagiaan, canda dan tawa. Telah bertahun tahun menderita Sakit jantung yang dialaminya. Bahkan dihari Kemerdekaan Hari Ulang Tahun RI ke 79 pun, ia tak dapat Mengepal Tangannya, hanya untuk mengatakannya “MERDEKA”.
Namun hari-hari yang dapat terlihat dari wajahnya, tetesan air mata, sesekali ia batuk yang memuntahkan darah dari mulutnya. Seorang ayah, seorang ibu paling setia menemaninya.
“Minimnya bantuan dari pemerintah Aceh, untuk menangani pasien yang mengalami sakit Jantung. Harusnya pemerintah Aceh mau dan bersungguh-sungguh menangani warga yang menderita sakit Jantung. Kita berharap kalaupun bantuan dari pemerintah Aceh minim ataupun tidak ada, kita berharap bantuan dari pemerintah pusat terkhusus dari Kementerian Kesehatan, atau Menteri Sosial mau membantu masyarakat yang terkena sakit jantung ini.” Ujar Anton Tinendung Pimpinan LSM Suara Putra Aceh Kota Subulussalam.
Pemerintah Kota Subulussalam melalui RSUD Hanya dapat memberi sedikit kemudahan dengan merujuk Pasien Silvia Pohan ke Rumah Sakit di Banda Aceh. Namun yang namanya sakit Jantung sangat butuh perawatan intensif, biaya-biaya perawatan, biaya-biaya bagi yang merawat. Hingga kesehatannya bisa bangkit, pulih sedia kala. Segala upaya telah dilakukan orang tuanya agar putri kesayangannya bisa cepat sembuh.
Melalui tulisan ini, mudah mudahan dapat mengetuk hati para dermawan, birokrasi memberikan bantuan iklasnya. Hingga dapat meringankan beban hidup yang dialami seorang Silvia dan orang tuanya akibat mengalami sakit jantung yang sudah menahun itu. (Anton tin).