Polres Loteng Olah TKP Peristiwa Diduga Kasus Gantung Diri Seorang Pelajar Di Kecamatan Pujut.

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:39 WIB

4023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TENGAH |  NTB Polsek Pujut bersama Tim Inafis Polres Lombok Tengah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) terkait terjadinya peristiwa seorang pelajar diduga gantung diri didalam rumahnya di Desa Sengkol Kecamatan Pujut.

 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi saat dikonfirmasi, Minggu (25/8) membenarkan peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Korban merupakan seorang siswi kelas dua belas di salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Pujut, korban atas nama Juliana, (P/15), Islam/Sasak, alamat Dusun Kekale Desa Sengkol Kecamatan Pujut,” terang Kasi Humas.

Baca Juga :  Jaga Sinergitas Dan Netralitas Satgas Preventif Gandeng Panwascam

 

Kasi Humas menerangkan kronologis kejadian terjadi pada hari rabu (21/8) sekitar pukul 10.00 wita dimana ibu korban saudari Munisah usai pulang dari pasar langsung memasak tanpa memperhatikan anaknya didalam kamar karena ia mengira anaknya pergi sekolah.

 

Usai memasak, lanjut Kasi Humas ibu korban melihat sepatu anaknya berada di dekat kamarnya, ibu korban curiga bahwa anaknya hari tidak masuk sekolah kemudian ibu korban langsung membuka pintu kamar korban.

 

“Saat dibuka ibu korban terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan menggantung di dalam kamarnya dengan seutas tali nylon warna biru, ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Personel Polres Bima Kota Dinyatakan Negatif Narkoba

 

Kemudian personel piket Polsek Pujut langsung menuju ke TKP bersama Unit Inafis Polres Lombok Tengah setelah menerima laporan dari masyarakat.

 

“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik sajam maupun bekas benda tumpul pada tubuh korban,” jelasnya.

 

Keluarga korban menolak jasad korban untuk dilakukan proses outopsi dengan alasan bahwa keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.

 

“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk di outopsi supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,”(sellamelaniputri)

Berita Terkait

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam
Cagubsu/Wagubsu Edy – Hasan dan Cabup/Cawabup Batu Bara Zahir – Aslam Peragakan Cara Mencoblos yang Benar
Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  
Menjelang Pilkada Serentak Babinsa Jajaran Kodim 1426 Takalar Rutin Komsos Dengan Warga Binaan
Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli
6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam
Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin
Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:02 WIB

PDIP Batu Bara Rakercabsus Pemantapan Pemenangan Edy-Hasan dan Zahir-Aslam

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:37 WIB

Cagubsu/Wagubsu Edy – Hasan dan Cabup/Cawabup Batu Bara Zahir – Aslam Peragakan Cara Mencoblos yang Benar

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:38 WIB

Koramil 1426-06/Mapsu Kodim 1426 Takalar Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air  

Minggu, 27 Oktober 2024 - 00:57 WIB

Calon Wakil Bupati Batu Bara Aslam Rayuda, Ikut Kaji Makrifat, Bersilaturahmi Dengan Ustad Ahmad Kai dan Ustad Zulkifli

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:43 WIB

6 Ranting PP Air Putih Deklarasi Menangkan Paslon Bupati Zahir-Aslam

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:30 WIB

Pjs. Gubernur Sudirman: Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Sangat Pentin

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:21 WIB

Kembali Jabat Ketua MABMI Batu Bara, Syafi’i Nyatakan Siap Menangkan Zahir-Aslam dan Edy-Hasan

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Kepala Dusun Desa BanyuUrip Mencoba Intervensi Wartawan Terkait Kasus Pemerkosaan Yang Sedang Viral

Berita Terbaru