Mengejutkan. Pegawai Salon di Jalan Cut Nyak Dien Subulussalam, Gantung Diri atau Dibunuh ?

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 17:46 WIB

404,347 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam,teropongbarat.co. Berita duka kembali datang dari Kota Subulussalam-Aceh. Dikabarkan seorang perempuan separuh baya (25) tahun Asal Semelue-Aceh diduga menggahiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Wanita yang tinggal di Jalan Cuk Nyak Dien Kota Subulussalam itu diketahui sebagai Pegawai tidak tetap dari Salon bermerek Beuty Center.

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kendati masih menunggu hasil Otopsi dan Visum dari Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Subulussalam serta hasil Investigasi olah TKP yang dilakukan Reskrim Polres Subulussalam. Sabtu, (31/08/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Entah nasib apa yang dialami, Sinta Nurlaili yang lahir di Labuah 11 juli 2000, dari dusun Ulul Palu desa Labuhan Jaya kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simelue-Aceh.

Menjadi pertanyaan serius masyarakat Kota Subulussalam saat menyaksikan kejadian mengejutkan itu di TKP yang diduga tempat aksi dari kebenaran tindakan bunuh diri perempuan tergolong masih muda tersebut. Mengurai dari banyaknya kasus gantung diri atas keputus- asaan seorang wanita hingga harus memilih menggakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca Juga :  Walikota Subulussalam & Kominfo Sahkan Tanda Tangan Digital

Berikut dari kebiasaan ciri gantung diri. Jeratan tali kasus gatung diri pada leher seseorang akan menutup suplai udara pada fadal reflek pernafasan. Sehingga suplai oksigen ke otak dan beberapa organ tubuh lainnya seperti paru-paru kosong. Akibatnya organ-organ yang cara kerjanya membutuhkan suplai oksigen, tak bisa berfungsi secara normal sehingga membuat mata membelalak, wajah membiru, lidah menjulur, kemudian ada bekas luka bekas tali pada daerah sekitar leher dan ditemukan kotoran air seni, tinja atau sperma pada korban, ujung jari tangan dan kaki ditemukan bintik mayat kemudian di lokasi TKP umumnya rapi, kadang ditemukan juga surat wasiat dan pada pintu serta jendela tertutup rapat dari dalam, tempat menggantung terjangkau oleh korban, ada alat tumpu, alur jerat umumnya serong atau miring, simpul pada tali ditemukan pada tengah atau samping leher.

Alasannya, kenapa saat ditemukan korban gantung diri ditemukan kotoran dan sperma pada korban karena gabungan antara efek gravitasi dan lemasnya semua otot yang berfungsi sebagai klep bagi zat-zat buang tsb. Otot-otot orang mati sudah pada kendur,untuk dubur dan kandung kemih punya otot yang bisa berfungsi untuk menahan kotoran yang ditampung. Kalau otot tersebut mati, tentu saja kotoran yang tertampung akan keluar.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Perdana Walikota Subulussalam Disambut, Tokoh dan Muspika Kecamatan Sultan Daulat

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa gantung diri merupakan metode yang paling sering dipilih seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Data yang ada mengatakan, 53% kasus bunuh diri pada pria dan 39% kasus bunuh diri pada wanita dilakukan dengan cara gantung diri.

Direktur RSUD Subulussalam dikompirmasi berulangkali belum dapat memberikan keterngan lengkap terkait korban BUNUH DIRI ATAU Korban dari kejahatan terselubung.

Tindakan bunuh diri yang dilakukan seseorang memberikan banyak pelajaran, salah satunya terkait masalah kesehatan mental yang harus segera diatasi. Penyidik Polres Subulussalam sejauh ini, belum juga dapat memberikan keterangan lengkapnya atas motif dari kejadian yang di duga bunuh diri atau perempuan itu, korban dari sebuah kriminal terselubung. //Anton Tin**

Berita Terkait

Sat Lantas Polres Simalungun Buru Pelaku Tabrak Lari di Simalungun: Pengendara Vario Tewas
Satres Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu dan Ekstasi di Tapian Dolok, Buktikan Tak Ada Tempat Bagi Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Polsek Raya Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Satu Pelaku Ditangkap
Putra Daerah Kota Subulussalam Yang Terjolimi Kasus Pembayaran Double di Dinas Pertanian
Penyaluran BLT Kota Subulussalam 2024 Terancam, Terlambat Realisasinya
Dugaan Penyalahgunaan Kartu PKH di Desa Robatal Oleh Oknum Tertentu, Menjadi Polemik di Masyarakat 
RDP DPRK & Apdesi Kota Subulussalam “Transfer Tambahan DAU Jadi Solusi Pembayaran Siltap “
Polsek Perdagangan Amankan Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti Hampir 18 Gram Sabu

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 22:12 WIB

Didakus Dorling (DD), terpilih sebagai Mandataris RUA/ Formatur Tunggal/ Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

Satgas Yonkav 12/BC Amankan Satu Orang PMI Non Prosedural

Minggu, 15 Desember 2024 - 15:23 WIB

1000 Massa Akan Unjuk Rasa di Pelindo III, Tuntut Realisasi Pembayaran Lahan !!

Minggu, 15 Desember 2024 - 13:54 WIB

Hari Juang TNI AD, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Bazar dan Pameran UMKM dan Bakti Kesehatan

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024 di Makodam

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:01 WIB

Dandim 1410 Bantaeng Jadi Inspektur Upacara Hari Juang TNI AD

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:31 WIB

Gratis, Perbakin Bantaeng Gelar Lomba Menembak Persiapan Pra Porda dan Porda 2025

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:12 WIB

Dugaan Kepala Desa Lalang Melakukan Korupsi Adalah Tidak Benar Ini Klarifikasi Kuasa Hukumnya

Berita Terbaru

BIREUEN

Diikuti puluhan Stand, Pameran Fikom Fest Umuslim Meriah

Selasa, 17 Des 2024 - 01:59 WIB