Subulussalam, teropongbarat co. Dirundung masalah bangunan dengan ukuran 6×6 yang berada dikampong LAE ORAM kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Diduga bangunan itu merupakan bangunan dari bantuan rumah pemerintah kota Subulussalam tahun anggaran 2024. Selasa, (03/09/202).
Tampak bangunan yang diduga bantuan pemerintah itu tanpa ada plank merek atau IMB. Kepala kampong Lae Oram Zakaria menjelaskan bahwa dirinya sebagai pemerintah kampong tidak mengetahui perihal status bangunan rumah tersebut.
” Saya sama sekali tidak mengetahui bangunan itu, apakah pribadi atau bantuan pemerintah. Karena yang membangunpun tidak melaporkan perihal bangunan itu. Tanpa plank merek atau adanya tanda IMB” Ujar Zakaria Kepala Kampong Lae Oram menjelaskan pada awak Medya.
Dari hasil investigasi awak medya, diduga bangunan itu adalah proyek pemerintah yang berdiri diatas tanah Zainal Abidin Sinaga salah seorang masyarakat yang keberatan tanpa ijin pemilik tanah tersebut.
Dedi kurniawan Angkat SH bersama kedua Rekannya dari kantor LAW OFFICE DKA & Partners, mendampingi kleint-nya Zainal Abidin Sinaga selaku Korban Penyerobotan lahan.
Dedi menerangkan bahwa kleintnya keberatan atas berdirinya Bangunan yang kami duga merupakan proyek Pemerintah, tanah tersebut diperoleh Kleitnya dahulu melalui Jual Beli antar dirinya dengan Alm. H.Bekker pada tahun 1991, sejak tahun 1991 bahkan tanah tersebut tidak pernah bermasalah.
Dedi juga menerangkan, bahwa telah mengirimkan surat permohonan Mediasi atas permasalahan tersebut kepada pemerintahan Desa Lae Oram, namun tidak ada jawaban, kami juga sudah pernah mempertanyakan kepada Kepala Desa Lae Oram. Siapa yang membangun di lahan tersebut, namun kepala desa Enggan memberitahukan siapa yang melakukan pembangunan tersebut. Kami juga akan berkirim surat ke instansi baik kedinasan maupun kejaksaan kota subulussalam terkait atas berdirinya Bangunan itu. Kita duga Bangunan Proyek milik pemerintahan kota subulussalam.
Selanjutnya kami akan menempuh jalur Hukum juga secara Perdata dan Pidana. Tutup dedi kepada awak media.
Kadis PUPR ir. Alhadin saat dikompirmasi terkait proyek bantuan perumahan masyarakat itu belum menjawab terkait hal itu.
“Sebentar ya pak, saya hubungi dulu kepala bidang yang menangani proyek perumahan itu” Ujar Kadis PUPR singkat membalas pertanyaan Jurnalis. //Anton Tin. **