Singkil, teropongbarat.co. Aneh..Pembangunan Ruang laboratorium & Prabotnya yang seharusnya dikerjakan oleh CV. Ambun Baru dengan nilai kontrak Rp. 539.460.832 masa pelaksanaan 150 hari serta penandatanganan kontrak tertanggal 12 juli 2024, yang berada di Kecamatan Pulau Banyak Aceh Singkil tersebut diduga ditinggalkan kontraktornya. (29/09/24).
Ironisnya, terlihat tak ada tanda-tanda pengerjaan proyek pembangunan laboratorium dilokasi yang seharusnya dibangun ruang Laboratorium itu. Namun yang tampak hanya Papan informasi dari kegiatan proyek pembangunan laboratorium.
Proyek pembangunan laboratorium serta rehab Ruang Kelas Sekolah UPTD SPF SMP Negeri 1 Pulau Banyak, Aceh Singkil, diketahui proses penandatanganan kontrak sudah dilakukan pada bulan Juli 2024 lalu. Proyek pembangunan laboratorium dan rehab ruang kelas itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah UPTD SPF SMP Negri 1 Pulau Banyak, menyampaikan ke awak medya bahwa hal ini sudah disampaikan ke dinas terkait, bahkan kepala sekolah itu telah melaporkan keadaan ini ke Konsultan pengawas dari kegiatan proyek Laboratorium.
“Saya juga sudah memberitahukan pada konsultannya, dan saya sudah sampaikan kedinas, jawaban konsultan sudah ditegur,” Ujar Zarzali kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pulau Banyak.
Sementara Muhiddin PPTK dari dinas pendidikan Aceh Singkil menjelaskan hal yang sama atas keterlambatan pekerjaan pembangunan laboratorium itu. Bahkan pihaknya telah memberi surat teguran pada rekanan sebanyak 2 (dua) Kali.
“Masa kerja yang satu 150 hari untuk laboratorium, 120 hari untuk rehab gedung, kami sudah mengirimkan surat sebanyak 2 kali, pertama tanggal 24 Agustus, yang ke-2 tertanggal 19 September 2024,” Kata Mahiddin menjelaskan pada medya.
Berdasarkan Informasi yang didapat dari berbagai sumber, pihak rekanan kontraktor tidak mau mengerjakan proyek laboratoriun itu karena pihak pemerintah Aceh Singkil tidak memberikan “UANG MUKA” yang merupakan hak nya dari pihak Kontraktor, hingga sampai saat ini pekerjaan pembangunan laboratorium dan perabotnya tidak dikerjakan rekanan.
Penjabat Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, MAP dikonfirmasi atas tidak bersediannya Pemda Aceh Singkil memberi UANG MUKA bagi rekanan kontraktor tidak menjawab konfirmasi jurnalis atas alasan pemda tidak memberi uang muka bagi kontraktor pembangunan Laboratorium tersebut. // A. Tim. **